Bertemu AHY, Bamsoet Ajak Partai Demokrat Ikut Gotong Royong Selamatkan Bangsa

6 Agustus 2020 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Foto: MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Foto: MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Gedung DPR/MPR untuk bertemu sejumlah tokoh, termasuk Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dalam pertemuan itu, Bamsoet mengajak AHY untuk bergotong royong mengatasi berbagai masalah bangsa.
ADVERTISEMENT
Apalagi, menurut Bamsoet, Partai Demokrat pernah berkuasa di Indonesia selama 10 tahun selama masa pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sehingga, Bamsoet menilai, Partai Demokrat memiliki banyak pengalaman yang bisa dibagi untuk menyelamatkan Indonesia di tengah ancaman krisis.
"Kini, selama pemerintahan Presiden Jokowi, Partai Demokrat memilih berada di luar pemerintahan, namun itu tidak mengurangi kontribusinya bergotong royong membangun negeri," kata Bamsoet usai bertemu AHY, Kamis (6/8).
"Apalagi, di suasana pandemi COVID-19 yang telah membuka mata kita bahwa kepentingan bangsa dan negara harus diutamakan dibanding kepentingan golongan," imbuhnya,
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Saat ini, kata Bamsoet, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus 5,32 persen di Kuartal II 2020 bisa menjadi cambuk agar seluruh elemen bangsa merapatkan barisan. Dengan demikian, ia berharap, ekonomi di Kuartal III tidak minus dan membuat Indonesia masuk ke jurang resesi seperti negara Singapura, Filipina, Korea Selatan, Jerman, Hong Kong, Jepang, hingga Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Jumlah pengangguran saat ini tercatat mencapai 10,58 juta jiwa dengan potensi mencapai 12 juta jiwa hingga tahun 2021. Sementara kemiskinan dicatat BPS per Maret 2020 mencapai 26,4 juta jiwa. Jika bangsa ini hanya sibuk mengurusi persoalan politik, imbasnya pengendalian penyebaran COVID-19 dan pemulihan ekonomi akan terabaikan," tutur Bamsoet.
Bamsoet menilai, di situasi ini, Partai Demokrat yang berada di luar pemerintahan bisa memberikan teladan, dengan mengesampingkan urusan politik dan lebih memilih bergotong royong menyelamatkan Indonesia.
Selain itu, menurut Bamsoet, pengalaman AHY di bidang militer bisa melengkapi perjuangan yang ada.
"Peraih gelar akademik master dari berbagai universitas terkemuka dunia seperti Harvard, Amerika Serikat dan Nanyang Technological University, Singapura, ini pasti mampu memberikan warna baru bagi Partai Demokrat, melengkapi warna perjuangan yang sudah dilakukan ayahnya, SBY," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kader Partai Demokrat lainnya. Misalnya, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, Sekjen Teuku Riefky, Bendahara Umum Renvile Antonio, Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI Benny K Harman, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI Anton Surotto, dan Bendahara Fraksi Partai Demokrat DPR RI Aliyah.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona