Bertemu Elon Musk di Bali, Siswi SD Asal Banyuwangi Dites Soal Integral

19 Mei 2024 20:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Felicia Dahayu, siswi kelas V SD asal Banyuwangi bertemu Elon Musk di sela World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, Minggu (19/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Felicia Dahayu, siswi kelas V SD asal Banyuwangi bertemu Elon Musk di sela World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, Minggu (19/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski bersekolah jauh dari pusat kota, setidaknya 60 menit dari pusat Banyuwangi, pelajar SDN 1 Pesanggaran Banyuwangi ini mengukir momen hebat. Felicia Dahayu, siswi kelas V di SD tersebut, mendapat kesempatan langka bertemu dengan pesohor teknologi, CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, Minggu (19/10/2024).
ADVERTISEMENT
Felicia merupakan hasil dari pelatihan dengan metode “Smart Gasing” yang difasilitasi Pemkab Banyuwangi. Metode pembelajaran matematika ini dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia dan Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI. Sejak setahun lalu, Pemkab Banyuwangi menargetkan mencetak ribuan jagoan matematika lewat program tersebut.
Metode ini memadukan pengajaran matematika dengan pengembangan kecerdasan lainnya, seperti kecerdasan musikal, logika matematika, hingga kinestetik. Para pelajar yang mayoritas berada di desa yang berada jauh dari pusat Banyuwangi mendapat pelatihan tersebut, yaitu di Kecamatan Siliragung, Pesanggaran, Tegaldlimo, dan Bangorejo.
Felicia tinggal di Dusun Krajan, Siliragung. Ibunya merupakan guru Taman Kanak-Kanak (TK) di desanya. Pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi, Desember 2023, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan penghargaan kepada Felicia sebagai “Warga Inspiratif”. Baru-baru ini, Felicia juga didaulat berbagi pengetahuan matematika di Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Felicia dengan Elon Musk cukup menyita perhatian. Felicia hadir bersama pelajar dari Papua, Jose Nerotou. Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk sempat memberikan tes kepada dua bocah tersebut.
"Felicia dan Jose mendapat tantangan dari Elon. Tantangan itu adalah pengerjaan soal integral. Salah satunya, mereka diminta menghitung turunan volume bola. Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang juga berada di Bali untuk bertemu Felicia yang juga dibersamai oleh Prof Yohanes.
Ipuk mengatakan Felicia saat ini mendapat training khusus dari tim Prof Yohanes Surya, untuk menghadapi Olimpiade Matematika se-Asia, “Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS)", yang diikuti para pelajar terbaik se-Asia, yang akan digelar tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof Surya dari Jakarta. Dia diajak Prof Surya di Bali, dan mendapat kesempatan bertemu Elon Musk," kata Ipuk.
Felicia terpilih oleh tim Prof Surya karena berhasil meraih juara di Olimpiade Matematika, di Bitung, Sulawesi, November 2023 lalu.
Felicia Dahayu bersama Bupati Banyuwangi
Selama satu tahun terakhir, Banyuwangi telah bekerja sama dengan Prof. Yohanes Surya memberikan pelatihan berhitung cepat kepada para guru dan pelajar Banyuwangi, menggunakan metode Gasing yang telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak.
Dengan metode pembelajaran gasing ini, anak-anak diajarkan lebih cepat belajar berhitung. Gasing memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik dalam penerapannya.
“Matematika ini menjadi salah satu ilmu terpenting, ratunya ilmu pengetahuan. Ini sekaligus membentuk logika anak, kemampuan analisis, sehingga dengan dilatih matematika, mereka bisa menjadi anak hebat dan punya kemampuan analisis,” ujar Bupati Ipuk.
ADVERTISEMENT
Itulah yang membuat sejak 2023 lalu, Ipuk bekerjasama dengan Prof Surya untuk memberikan pelatihan dan pengajaran kepada anak-anak Banyuwangi melalui program Smart Gasing Banyuwangi. “Memang kita sengaja pada tahap awal menyasar para pelajar di desa-desa terlebih dahulu. Kita ingin dampingi lompatan para pelajar di desa, dan mereka harus bisa berprestasi setinggi mungkin,” ujar Ipuk.
"Semoga Felicia ini menjadi motivasi bagi anak-anak Banyuwangi terus mencintai ilmu-ilmu sains," tutup Ipuk.
(IK)