Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Bertemu Gubernur Jambi, Mardiono Diskusi Solusi Kemiskinan dan Ketahanan Pangan
30 Juni 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengentaskan kemiskinan hingga mewujudkan ketahanan pangan terus menjadi fokus pemerintah. Sebab, hal ini berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, kerap mengunjungi daerah untuk menyerap aspirasi pemda dalam mengatasi persolan itu.
Seperti saat bertemu Gubernur Jambi Al Haris di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (29/6/2024), Mardiono mengatakan, ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan kali ini, khususnya untuk menekan angka kemiskinan.
“Ada beberapa hal yang kita perbincangkan. Pertama tentu berkaitan dengan sinkronisasi dan koordinasi bagaimana mengendalikan di daerah Jambi. Kemudian terkait menekan pengentasan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem yang menjadi prioritas,” ungkap Mardiono.
Lebih lanjut, Mardiono banyak berdiskusi soal pertumbuhan ekonomi di Jambi yang pada akhirnya bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan mewujudkan ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
“Hal-hal yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi juga kita diskusikan, termasuk bagaimana solusinya. Sehingga nanti apa yang disampaikan Pak Gubernur bisa dikoordinasikan dengan kementerian terkait dan dilakukan kajian untuk disampaikan kepada Bapak Presiden Jokowi,” lanjutnya.
Sementara, Gubernur Jambi Al Haris berharap diskusi kali ini dapat membawa dampak baik untuk daerahnya ke depan.
“Karena beliau Utusan Khusus Presiden, sehingga dapat menyambungkan apa yang menjadi keluhan kami di daerah. Karena, keluhan kita di daerah masih terkait batu bara dan ada hubungannya dengan ekonomi, tentunya berpengaruh kepada kemiskinan hingga soal pangan,” jelas Al Haris.