Bertemu Jokowi, KPU Lapor Pemilu 2019 dan Rencana Pilkada 2020

11 November 2019 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPU bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisioner KPU menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/11). Mereka datang untuk menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka sejak pukul 09.50 WIB.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Ketua KPU Arief Budiman datang didampingi para anggotanya, Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan, Pramono Ubaid Tanthowi, dan Hasyim Asy'ari.
Arief Budiman menjelaskan tujuan kedatangan mereka untuk melaporkan 3 pembahasan, seperti hasil evaluasi Pemilu 2019, Pilkada 2020, dan tata kelola kelembagaan KPU.
"Melaporkan‎ pileg pilpres, pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2020, dan tata kelola kelembagaan," kata Arief saat pertemuan berlangsung di lokasi.
Komisioner KPU bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Untuk laporan Pemilu 2019, salah satu yang ditekankan Arief perihal peran perempuan dalam kompetisi politik tersebut. Menurutnya, dari tahun ke tahun mengalami kenaikan.
"Jadi sejak 2014-2019, Pemilu 2014 dan 2019 jumlah kandidat perempuan meningkat sebagaimana amanah dalam UU tentang afirmasi keterwakilan perempuan, kemudian jumlah calon yang terpilih juga mengalami peningkatan, untuk DPR dan DPD di 2014 terpilih 131, di 2019 terpilih 162," jelasnya.
Ilustrasi pemungutan suara di TPS Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara terkait partisipasi pemilih, Arief menyebut mengalami kenaikan, meski pada Pemilu 2014 mengalami kenaikan yang kecil.
ADVERTISEMENT
"Kemudian partisipasi pemilih juga mengalami peningkatan, kalau sejak Pemilu 99 sampai 2009 mengalami tren menurun, pemilu 2014 kita naik tapi dengan angka yang sangat kecil, Pemilu 2019 naik dari 75 menjadi 82 persen," ujarnya.
Hingga saat ini, pertemuan KPU dan Jokowi berjalan secara tertutup. Belum ada penjelasan rinci terkait hasil pembahasan ini.