Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bertemu Jokowi, PM Malaysia Bahas Penggunaan Melayu Jadi Bahasa ASEAN
1 April 2022 15:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob menggelar pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (1/4/2022).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Ismail menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Jokowi yang turut mendukung rencana Malaysia untuk memperkuat penggunaan bahasa Melayu.
"Terima kasih kepada bapak Presiden anda bersetuju dengan Malaysia untuk memperkasakan bahasa Malaysia," kata Ismail dalam bahasa Melayu pada konferensi pers daring usai pertemuan bilateral dengan Jokowi.
Ismail mengatakan, bahasa Melayu merupakan bahasa serumpun negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang berpotensi untuk dijadikan bahasa perantara antar bangsa.
"Bahasa Melayu Malaysia, bahasa Melayu Indonesia, bahasa Melayu Brunei, bahasa Melayu Selatan Thailand, bahasa Melayu Champa di Kemboja, bahasa Melayu di Filipina, bahasa Melayu di Singapura, kami bersetuju di setiap sedangkan antarabangsa saya dengan bapak presiden akan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa perantara kita," tutur PM Ismail.
ADVERTISEMENT
Penggunaan Melayu, yang dinilai Ismail telah menyebar luas di sejumlah negara Asia Tenggara, telah mendorongnya untuk mengajukan bahasa tersebut sebagai bahasa resmi ASEAN.
Ismail bahkan merasa bahasa Melayu pantas menjadi bahasa resmi ASEAN kedua setelah bahasa Inggris. Bahasa Melayu diharapkan dapat digunakan dalam setiap agenda pertemuan regional, pengambilan keputusan, dan perjanjian piagam yang diselenggarakan oleh anggota negara ASEAN.
"Kita bersetuju jika kita bersama-sama memperkasakan bahasa rumpun melayu ini mungkin satu hari nanti boleh dijadikan sebagai bahasa ASEAN," tutur Ismail.
"Saya percaya apa yang kita laksanakan hari ini akan memberikan manfaat kepada kedua-dua rakyat duduk negara dan saya yakin hubungan yang akrab persaudara antara Malaysia dan Indonesia akan kita perkukuhkan," pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Penulis: Sekar Ayu