Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bertemu Seniman dan Budayawan, Jokowi Minta Usulan Strategi Budaya
11 Desember 2018 17:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menjumpai sejumlah perwakilan seniman dan budayawan dari berbagai daerah. Mereka sebelumnya mengikuti Kongres Kebudayaan Indonesia yang diselenggarakan 5-9 Desember.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengungkapkan pertemuan ini bertujuan agar dirinya mendapatkan masukan dari seniman dan budayawan. Khususnya terkait dengan arah umum strategi kebudayaan.
"Setelah Kongres Kebudayaan kemarin selesai, saya minta Pak Mendikbud agar bisa bertemu. Saya bisa mendengar, bisa berdiskusi dan mendapatkan masukan-masukan kemarin yang disampaikan kepada saya mengenai strategi kebudayaan. Arah umum untuk kemajuan kebudayaan 20 tahun yang akan datang," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/12) sore.
"Oleh sebab itu hari ini saya persilakan, saya akan mendengar saja," lanjutnya.
Pertemuan ini diikuti 40 orang seniman dan budayawan. Di antaranya yakni Aan Mansyur (penyair), Abah Asep Nugraha (pegiat tradisi Kasepuhan), Abduh Aziz (produser film budaya), Edi Sedyawati (budayawan), Butet Manurung (penggerak sekolah rimba), Gilang Ramadhan (musisi), Jaya Suprana (musisi), Nyoman Nuarta (perupa), hingga Nungki Kusumastuti (penari).
ADVERTISEMENT
Budayawan Edi Sedyawati mengatakan, saat ini masih ada yang perlu difasilitasi pemerintah terkait pendidikan budaya dan seni kepada anak-anak muda.
"Saya kira kita bangga mempunyai banyak varian budaya dalam bangsa kita. Mungkin yang kurang difasilitasi adalah kesempatan untuk anak-anak muda, untuk mengenali betul apa sih konsep-konsep yang mungkin diperkenalkan," kata Edi.
Dalam pertemuan ini, Jokowi tampak didampingi Mendikbud Muhadjir Effendy dan Mensesneg Pratikno. Saat ini pertemuan masih berlangsung secara tertutup.