Bertepatan Hari Lansia, Nenek Berusia 100 Tahun di Jatim Sembuh dari COVID-19

kumparanNEWS

29 Mei 2020 22:32 WIB

2

Eyang Kamtin berumur 100 tahun yang sembuh dari covid-19, saat sedang teleconference dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa. Foto: Dok. Istimewa

Kamtin, seorang nenek berumur 100 tahun di Jawa Timur, dinyatakan sembuh dari COVID-19. Kabar ini disampaikan Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (29/5).

“Adalah pasien COVID-19 tertua di Indonesia. Beliau berumur 100 tahun dan sembuh dari COVID-19, masyaallah,” kata Khofifah.

Khofifah menyebut, Kamtin menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya selama satu bulan usai positif corona. Namun, Khofifah tak menyebut bagaimana Kamtin bisa terpapar virus corona.

Kini, Kamtin bisa kembali bersama keluarganya di Kampung Tangguh, Semampir, Surabaya. Kesembuhan Kamtin ini bertepatan dengan peringatan Hari Lansia.

“Saya rasa ini bahagia, di Hari Lansia, 29 Mei 2020. Ada warga berumur 100 tahun, alhamdulillah sembuh,” terangnya.

Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock

Sementara itu, menantu Kamtin, Siti Aminah, bercerita Kamtin dapat melawan virus corona ditubuhnya lantaran membiasakan diri disiplin menjaga kebersihan dan hidup sehat. Selain itu, juga menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

Dia juga berpesan untuk menjaga lansia dari penularan virus corona. Sebab, kondisi lansia berisiko tinggi terhadap kematian saat terpapar virus tersebut.

“Nomor satu disiplin dan biasakan hidup bersih,” terang Siti Aminah saat dihubungi Khofifah melalui video teleconference.

Khofifah kemudian terus berpesan untuk masyarakat agar tetap menjaga kedisiplinan protokol pencegahan COVID-19 di mana pun. Sebab, kedisiplinan itu adalah kunci meminimalisir penularan virus corona.

“Tetap semangat, insyaallah ada harapan kesembuhan seperti yang dialami Ibu Kamtin. Tapi lebih dari itu, pesan beliau disiplin. Disiplin adalah vaksin yang paling top cer di saat vaksin COVID-19 belum ditemukan. Kedua adalah pola hidup bersih. Ketiga adalah ikuti protokol kesehatan. Semuanya ini vaksin COVID-19, senjatanya hari ini,” pungkasnya.