Beruang Serang Pegawai Supermarket di Jepang, Sembunyi 3 Hari Sebelum Ditangkap

2 Desember 2024 18:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Beruang di Jepang. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Beruang di Jepang. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seekor beruang liar menyerang seorang karyawan supermarket di Prefektur Akita, Jepang, dan bersembunyi selama tiga hari di dalam toko sebelum akhirnya ditangkap pada Senin (2/12).
ADVERTISEMENT
Hewan tersebut ditemukan di perangkap yang dipasang pihak berwenang di dekat pintu masuk supermarket.
Serangan terjadi pada Sabtu pagi (30/11), saat itu seorang pria berusia 47 tahun sedang bekerja di dekat bagian makanan.
Beruang itu melukai wajah korban sebelum karyawan lain berhasil menyelamatkannya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit, meskipun mengalami luka serius, nyawanya tak terancam.
Setelah serangan itu, pihak berwenang memanggil pemburu berlisensi dan memasang perangkap di area supermarket.
Perangkap tersebut dilengkapi madu, apel, dan roti sebagai umpan. Sebuah sensor perangkap yang aktif memberikan sinyal keberadaan beruang.
Menurut laporan media setempat, si beruang sengaja ditidurkan sebelum dimusnahkan.

Peningkatan Konflik Manusia dan Beruang

Ilustrasi supermarket. Foto: wavebreakmedia/Shutterstock
Insiden ini mencerminkan meningkatnya pertemuan antara manusia dan beruang di Jepang, khususnya di wilayah utara. Para ahli menyebut perubahan habitat, kelangkaan makanan, dan depopulasi pedesaan sebagai faktor utama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Guardian, menurut data resmi, terdapat 219 korban akibat serangan beruang di Jepang selama 12 bulan hingga Maret 2024, termasuk enam kematian. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak data nasional mulai dicatat.
Populasi beruang hitam di Jepang kini mencapai sekitar 44 ribu, naik drastis dari 15 ribu pada 2012. Sementara itu, di Hokkaido, populasi beruang cokelat Ussuri juga terus meningkat.
Merespons hal itu, pihak berwenang memperingatkan warga, termasuk mereka yang tinggal di perkotaan, untuk tetap waspada karena beruang yang bersiap hibernasi cenderung lebih aktif mencari makanan.
Dalam beberapa tahun terakhir, insiden serangan beruang juga terjadi di sekitar pusat kota Akita. Ada kasus seorang pria kehilangan sebagian telinga di garasi rumahnya.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Jepang berupaya mengelola konflik ini melalui pemantauan, perangkap, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghindari potensi bahaya.