Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Bey Dorong TPPAS Lulut Nambo Segera Beroperasi: Tampung Sampah Depok-Bogor
20 September 2023 19:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mendorong agar Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang ada di Bogor dapat segera dioperasikan pada akhir tahun 2023. Pembangunan tahap satu TPPAS tersebut sudah mencapai 87%.
ADVERTISEMENT
"Saya mendorong untuk segera dioperasikan. Tahap satu ini progresnya sudah 87 persen, saya minta target sebelum akhir tahun sudah beroperasi," kata Bey melalui keterangan yang diterima wartawan, Rabu (20/9).
Pada tahap satu, kata Bey, TPPAS Lulut Nambo hanya dapat mengolah sampah sebanyak 50 ton tiap harinya. Namun begitu, ke depannya, tak menutup kemungkinan kapasitas TPPAS dapat meningkat seiring dengan masuknya investor baru dan inovasi yang sedang disiapkan.
"Tahap awal 50 ton per hari dulu. Nanti setelah ada investor baru dan inovasi mudah-mudahan bisa dinaikan kapasitasnya dengan luas yang sama," ucap dia.
Apabila nantinya sudah beroperasi, sambung Bey, sampah yang akan diangkut terlebih dahulu adalah sampah yang berasal dari wilayah Kota Depok. Lalu, secara bertahap, kabupaten dan kota lainnya seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Adapun TPPAS Lulut Nambo memiliki lahan seluas 55 hektare. Pengolahan sampah dilakukan dengan proses Refuse Derived Fuel (RDF) melalui sampah masuk dan ditimbang lalu dipisah sesuai jenisnya.
Kemudian, sampah dimasukkan ke dalam mesin pencacah sampah dan masuk ke proses biologis yaitu pengeringan. Setelah kering, sampah dipisahkan jadi tiga bagian yaitu kompos, sampah sisa yang tidak bisa dimanfaatkan, dan sampah material RDF yang siap diambil oleh PT Indocement.
"Setelah beroperasi (tahap satu) sampah dari Kota Depok dulu yang akan diambil sesuai PKS-nya," kata dia.
"Tahap dua masih dalam penjajakan dengan investor ya, total dua tahap, tapi kita fokus dulu tahap satu ini beroperasi. Kalau sudah jalan, maka ke tahap duanya akan lebih mudah," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Jasa Sarana, Indrawan Sumantri, mengaku sudah mendapatkan penugasan dari Bey untuk pencarian mitra pendanaan. Sejauh ini, pihaknya terus berprogres dalam pemilihan investor calon mitra strategis.
"Pertemuan dan pemaparan dari beberapa investor calon mitra sudah dilakukan dan sedang dalam proses tahap pengkajian lebih lanjut. Aspek legal dan teknis sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku tentu menjadi hal utama untuk penentuan langkah berikutnya," kata dia.