Bey Machmudin Rapat Perdana di Pemprov Jabar, Bahas TPA Sarimukti hingga BIJB

7 September 2023 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menggelar rapat perdana dengan sejumlah pimpinan Pemprov Jabar di Gedung Sate, Kamis (7/9).
ADVERTISEMENT
Bey mengatakan, dari hasil rapat ini, dirinya bakal fokus menangani beberapa masalah yang terjadi di Jabar seperti darurat sampah di Bandung akibat kebakaran di TPA Sarimukti hingga pemindahan penerbangan ke BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat).
"Fokus jangka pendek tentang persampahan Sarimukti dan kedua adalah pemindahan bandara ke Kertajati," kata Bey.
Kebakaran di zona empat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. Selasa (22/8). Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, Bey bakal fokus menangani masalah inflasi. Terkait masalah sampah, dia mengatakan kebakaran di TPA Sarimukti sudah 50 persen dipadamkan. Di sisi lain, kota dan kabupaten di Jabar juga sudah berupaya untuk mengurangi produksi sampah.
"Ada kemajuan, api sudah 50 persen padam dan juga sebetulnya sudah ada kerja sama daerah-daerah itu untuk mengurangi sampahnya. Sampah ini kan tidak hanya provinsi, harus dengan kota kabupaten," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Bey menambahkan, Pemprov Jabar berencana menyiapkan lahan darurat untuk menampung sampah. Kajian terkait lahan darurat pun sudah mulai dilakukan oleh tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Sedang menunggu asesmen ITB, dalam dua hari ini sudah ada asesmen ITB, sudah disetujui akan dibuka lahan baru," kata dia.
Landasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Foto: ANTARA FOTO/ Raisan Al Farisi
Lebih jauh, terkait pemindahan penerbangan ke BIJB, Bey menyatakan baru akan dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2023.
"Kita koordinasi dengan Kemenhub per 29 Oktober dipindahkan ke Kertajati, kecuali yang baling-baling setahun lagi," ujar dia.