Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
BG Minta TNI-Polri Siaga Bencana Banjir-Longsor di Awal Tahun 2025
31 Desember 2024 22:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menko Polkam, Budi Gunawan, mengingatkan kepada personel TNI-Polri bersiaga terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor ketika di awal tahun 2025. Informasi yang diterimanya dari BMKG, bencana hidrometeorologi diprediksi masih akan terjadi.
ADVERTISEMENT
"Potensi ancaman bencana hidrometeorologi yang dimungkinkan masih terjadi 2-3 hari ke depan, dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir, tanah longsor, dan ombak yang meninggi di beberapa wilayah," kata dia usai mengecek kesiapan anggota melalui video conference di Polda Metro Jaya pada Selasa (31/12).
Sebagai langkah antisipasi bencana, sambung Budi, personel kepolisian dan TNI sudah ditempatkan di sejumlah pos pelayanan dan pengamanan yang didirikan di titik rawan. Dia berharap perayaan momen pergantian tahun di berbagai wilayah Indonesia dapat berjalan aman dan lancar.
"Kami atas nama pemerintah dan pesan dari Bapak Presiden bahwa beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu sehingga perayaan Natal dan tahun baru bisa berjalan dengan aman, dengan damai dan kondusif," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyebut terdapat sejumlah wilayah yang sudah mulai turun hujan menjelang pergantian tahun yakni Sulawesi Selatan dan Sumatra. Dia pun meminta kepada personel bersiaga terutama yang berjaga di sekitar objek wisata pantai.
"Mengingatkan seluruh anggota yang ada di pos pelayanan untuk memastikan agar para pengunjung wisata di wilayah pantai dalam kondisi yang selalu terpantau dengan baik," ujar dia.
Diharapkan, tak ada insiden kecelakaan laut yang terjadi. Selain soal bencana, Sigit juga meminta personelnya untuk bersiaga mencegah terjadinya kepadatan yang berlebih ketika acara perayaan tahun baru sudah rampung.
"Bahwa personel terus bersiaga sampai dengan seluruh rangkaian perayaan pergantian tahun baru 2025 betul-betul tuntas," kata dia.
ADVERTISEMENT