BG Sambut Kedatangan 400 WNI Korban TPPO di Wilayah Konflik Myanmar

18 Maret 2025 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Budi Gunawan di Terminal 3 VIP, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, (18/3/2025). Foto: Dok kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Budi Gunawan di Terminal 3 VIP, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, (18/3/2025). Foto: Dok kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 554 Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari wilayah perbatasan Myanmar dan Thailand, tepatnya di area konflik di Myawaddi, Myanmar.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 400 WNI sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (18/3), sisanya sampai ke Indonesia besok.
Ratusan WNI itu merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Di Myawaddi, mereka dieksploitasi untuk bekerja di bisnis penipuan daring (online scam).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan (BG) yang menyambut kedatangan mereka mengatakan, proses pemulangan tersebut telah dilakukan dengan adanya komunikasi dengan pemerintah Thailand dan China sehingga para WNI yang bekerja di wilayah konflik bersenjata tersebut berhasil dievakuasi.
"Dengan kerja sama pemerintah Thailand dan China dalam rangka menyelamatkan dan memulangkan para WNI, kita dapat bawa kembali 554 WNI," kata BG di Terminal 3 VIP, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, (18/3).
ADVERTISEMENT
BG menjelaskan, ratusan WNI itu bekerja di perbatasan Thailand-Myanmar, wilayah yang dikuasai oleh kartel bersenjata. Sehingga selain pemerintah Myanmar, pemerintah Thailand juga turut turun tangan.
"Dengan hubungan erat Indonesia dengan Thailand serta China terbukti kita bisa lakukan itu [pembebasan WNI]," kata eks Kepala BIN ini.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Budi Gunawan di Terminal 3 VIP, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, (18/3/2025). Foto: Dok kumparan
Adapun 554 Warga Negara Indonesia yang berhasil dievakuasi, terdiri dari 449 laki-laki dan 105 perempuan dari berbagai daerah seperti Sumatera hingga pulau Jawa. Proses pemulangan mereka dari daerah konflik dibagi menjadi tiga kloter.
"Tadinya kita akan terbangkan dari Mae Sot, Thailand. Namun karena kondisi landasan yang tidak memungkinkan di bandara setempat, akhirnya kita bawa ke Bangkok dengan pengamanan ketat. Di sini, kita bagi tiga kloter, untuk dua kloter hari ini total 400 orang, dan dilanjutkan besok 154 orang," jelas BG.
Ilustrasi kamar di asrama haji Pondok Gede, Jaktim. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede

BG mengatakan, para WNI itu akan dibawa ke asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk pengecekan kesehatan, pemulihan psikologis dan pendataan oleh sejumlah kementerian terkait sebelum nantinya dipulangkan ke kampung halaman.
ADVERTISEMENT