BG soal TNI Serbu Polres Tarakan: Senggolan di Tempat Hiburan, Biasa Masih Muda

26 Februari 2025 15:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polkam Budi Gunawan menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai di kompleks Akmil, Magelang, Jateng, Rabu (26/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polkam Budi Gunawan menjawab pertanyaan wartawan saat dijumpai di kompleks Akmil, Magelang, Jateng, Rabu (26/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Polkam Budi Gunawan diminta tanggapan soal puluhan oknum TNI yang menyerbu Polres Tarakan di Kalimantan Utara pada Senin dini hari (24/2).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 5 anggota Polres Tarakan terluka imbas penyerangan yang dilakukan oknum anggota TNI dari Satgas Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP.
Budi mengatakan pemicu gesekan ini adalah senggolan di tempat hiburan.
"Memang, terkadang ada di beberapa tempat secara tiba-tiba gitu ada gesekan di lapangan, di daerah, begitu," kata Budi di kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2).
"Biasanya ada kesalahpahaman. Itu kan berawal dari senggolan di tempat hiburan. Masih pada muda kan, biasa. Ribut. Ujungnya seperti itu," jelasnya.
Meski begitu, Budi menegaskan dan menjamin soliditas TNI-Polri tetap terjaga. Langkah cepat setelah peristiwa ini juga telah dilakukan.
"Tapi sudah ada langkah cepat. Saya sudah minta Pak Panglima sudah ada langkah cepat. Pak Kapolri semua sudah menugasi tim untuk turun ke sana," katanya.
Suasana Polres Tarakan saat diserang oknum TNI. Foto: Istimewa
"Bagi yang bersalah, akan ditindak. Kemudian kerusakan sedang diperbaiki, dan pemulihan soliditas tetap diutamakan," kata eks Kepala BIN itu.
ADVERTISEMENT
Budi mengatakan TNI-Polri sudah memiliki aturan disiplin dan etik untuk menindak anggota yang bersalah.
Lalu apakah ada ancaman sanksi pemecatan?
"Ya, lihat tingkat kerusakan dan korban, ya. Nanti pembuktian di lapangan," katanya.