BI: Aliran Dana Asing Masuk ke Indonesia Mencapai Rp 112 Triliun

19 Juni 2017 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agus Martowardojo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Agus Martowardojo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah memperoleh peringkat layak investasi dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's, kepercayaan investor terhadap Indonesia dinilai akan semakin meningkat. Diprediksi aliran dana asing ke Indonesia (capital inflow) semakin deras dan dapat membuat nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS.
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) meyakini aliran dana tersebut akan masuk ke investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) pada semester II tahun ini atau hingga akhir 2018.
"Kami melihat ke depan akan ada inflow yang mengarah ke FDI dan ini mungkin semester II 2017 dan pada 2018, itu akan terjadi," ujar Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (19/6).
Menurut Agus, peningkatana aliran dana asing yang masuk ke Indonesia sudah terlihat pada semester pertama tahun ini. Pada periode Januari-Mei 2017, tercatat ada dana masuk ke Indonesia hingga Rp 112 triliun. Jumlah itu meningkat 62,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 70 triliun.
ADVERTISEMENT
Terkait pengaruh derasnya aliran dana asing ke Indonesia terhadap nilai tukar dolar AS, Agus mengatakan nilai tukar rupiah saat ini masih mencerminkan fundamentalnya. Menurut dia, saat Ramadhan dan Idul Fitri, permintaan dolar AS masih akan tetap cukup besar.
"Kalau sekarang ini kurs mencerminkan kondisi pasar. Kami tahu kalau di kuartal kedua setiap tahun tekanan rupiah cukup besar, karena ada permintaan untuk impor, sehubungan dengan persiapan Hari Raya," jelasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan informasi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) BI, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini Rp 13.286, menguat 12 poin dibandingkan pekan lalu yang sebesar Rp 13.298.
ADVERTISEMENT