Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
BI Jualan Uang Bersambung, Siapa Minat?
11 September 2017 13:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menandai suatu era baru dalam pengeluaran seluruh pecahan uang rupiah kertas sebagai mata uang Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang serta upaya dalam mengembangkan kegiatan numismatika di Indonesia, Bank Indonesia menerbitkan uang Rupiah khusus/URK dalam bentuk uang bersambung (uncut banknotes) isi 2 (dua) lembar dan 4 (empat) lembar untuk pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 TE (Tahun Emisi) 2016.
ADVERTISEMENT
Informasi saja, uang bersambung adalah uang kertas belum dipotong (uncut banknote) merupakan salah satu macam bentuk edaran uang kertas khusus. Uang kertas belum dipotong resmi diedarkan di Indonesia sejak tahun 2005 oleh Bank Indonesia. Uang kertas belum dipotong diterbitkan dalam bentuk 2 lembar, 4 lembar dan 45 lembar dalam jumlah yang terbatas.
Mengutip laman Bank Indonesia, Senin (11/9), bagi masyarakat yang berminat untuk mendapatkan URK TE 2016 dapat memperolehnya di seluruh Kantor Bank Indonesia yang mempunyai fungsi pengelolaan uang Rupiah dengan tata cara sebagai berikut:
1. Masyarakat dapat datang langsung ke loket kas Kantor Bank Indonesia di seluruh Indonesia dengan ketentuan pembelian sebagai berikut:
- Pembelian tidak dapat diwakilkan dan wajib membawa identitas diri (KTP asli) yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
- Pembelian hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali untuk setiap pemilik KTP.
Masyarakat hanya dapat memilih 1 (satu) buah URK TE 2016. - Mengingat jumlah yang diterbitkan terbatas, maka pelayanan akan diberikan berdasarkan prinsip “pesanan lebih awal akan dilayani lebih dahulu” (first come, first served) berdasarkan sistem antrean, selama persediaan masih ada.
- Transaksi hanya dapat dilakukan secara tunai.
2. Alur pembelian URK TE 2016 di loket kas Kantor Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
- Pembeli mengambil nomor antrean kemudian menunggu dipanggil untuk menunjukkan nomor antrean dan KTP asli.
- Pembeli mengisi formulir pembelian URK yang telah disediakan.
- Pembeli menyetorkan uang pembelian URK beserta pajak pembeliannya (dengan uang pas).
ADVERTISEMENT
- Pembeli menunggu URK di tempat yang telah disediakan.
- Pembeli dipanggil ke loket untuk menerima URK.
- Pembeli memeriksa kondisi URK dan kemasan URK serta kesesuaian nomor seri URK dengan sertifikat sebelum meninggalkan loket.
3. Biaya untuk memperoleh URK TE 2016 adalah sebagai berikut: