BI Pakai Kapal Polairud Distribusikan Uang ke Pulau Terpencil

28 November 2017 11:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Polair untuk mendistribusikan uang BI (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Polair untuk mendistribusikan uang BI (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Polisi Air dan Udara (Polairud) dalam mendistribusikan uang rupiah ke pulau berpenduduk yang belum terakses perbankan. Pada kerja sama itu, Polairud akan mengamankan dan mengawal pendistribusian uang.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Pol Moechgiyarto menyampaikan, dalam kerja sama ini sarana angkutan air berupa kapal milik Polairud dapat digunakan sebagai kas keliling ke pulau-pulau berpenduduk.
“Ini adalah implementasi dari MoU yang sebelumnya diteken Kapolri dengan Gubernur BI,” paparnya di Mako Polairud Jakarta Utara, Selasa (28/11).
Adapun kas keliling ke pulau berpenduduk di wilayah perairan RI dilakukan untuk mendukung tujuan BI dalam menyediakan uang rupiah dengan jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, serta kualitas uang yang layak edar.
Selain itu, kapal milik Polairud juga diperbolehkan digunakan BI dalam sosialisasi dan edukasi program BI untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat perairan di pulau terpencil tentang uang.
“Sekarang ini ke Kepulauan Seribu, besok-besok ke pulau terpencil lain di seluruh Indonesia,” tegas Moechgiyarto.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Sugeng mengakui, dalam mendistribusikan uang ke pulau yang belum terakses perbankan, diperlukan kerja sama dengan kepolisian. Biasanya untuk pulau di mana terdapat bank yang beroperasi, pendistribusian dilakukan oleh perbankan.
“Kita ingin rupiah berkibar di tanah air. Kita tidak mungkin menjangkau 17 ribu pulau se-Indonesia sendiri, dukungan kepolisian ini vital,” ucapnya.