Biarawati Prancis Berusia 118 Tahun Dinobatkan sebagai Manusia Tertua di Dunia

26 April 2022 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lucile Randon, manusia tertua di dunia. Foto: Nicolas Tucat/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Lucile Randon, manusia tertua di dunia. Foto: Nicolas Tucat/AFP
ADVERTISEMENT
Seorang biarawati Prancis yang baru-baru ini berulang tahun ke 118, kini memegang gelar manusia paling tua di dunia. Sebelumnya, titel ini dipegang oleh seorang wanita Jepang yang meninggal dunia pada Selasa (19/4/2022).
ADVERTISEMENT
Lucille Randon, atau yang lebih akrab dikenal sebagai Suster Andre, lahir pada 11 Februari 1904. Saat ia lahir, Perang Dunia I baru pecah sepuluh tahun kemudian.
Sebelum mengambil sumpah untuk mengabdi sebagai biarawati, Suster Andre sempat bekerja sebagai pengasuh anak di Paris. Ia menyebut masa ini merupakan waktu paling bahagia dalam hidupnya.
Lucile Randon, manusia tertua di dunia. Foto: Nicolas Tucat/AFP
Sekarang Suster Andre tinggal di sebuah panti jompo di Toulon, tepi pantai Mediterania. Kedua matanya tak lagi dapat melihat. Namun, setiap pagi, ia masih semangat memulai harinya dengan sarapan sebelum melakukan misa pagi.
Februari lalu, Suster Andre merayakan ulang tahunnya yang ke 118.
Sebelumnya, gelar orang tertua di dunia dipegang oleh seorang wanita Jepang bernama Kane Tanaka. Selasa lalu, Tanaka tutup usia di umur 119 tahun. Kematiannya diumumkan pada Senin (25/4/2022).
ADVERTISEMENT
Dengan kematian Tanaka, Suster Andre pun menjadi orang tertua di dunia. Posisi kedua kini diduduki oleh seorang wanita Polandia yang berusia 115 tahun.
Setelah menyabet titel Tanaka, Suster Andre bertekad untuk mengklaim predikat orang tertua yang pernah hidup di dunia dari Jeanne Louise Calment. Calement adalah seorang wanita Prancis yang meninggal pada usia 122 tahun dan 164 hari pada 1997.
“Dia sangat bahagia, dia sangat menyukai semua perhatian ini,” kata juru bicara panti jompo, David Tavella.
"Tapi ini hanyalah satu langkah, karena tujuannya yang sebenarnya adalah untuk menyalip Jeanne Calment," tambahnya.
Disebut suka mendapat perhatian, Suster Andre mengaku ia mendapatkan kartu ucapan selamat tahun baru dari Presiden Prancis Emmanuel Macron di awal 2022. Selain ucapan dari sang Presiden, ia juga dibanjiri ucapan dan kotak coklat dari sejumlah simpatisan di Eropa.
ADVERTISEMENT
"Saya selalu dikagumi karena kebijaksanaan dan kecerdasan saya, tetapi sekarang orang tidak peduli lagi karena saya keras kepala," candanya dalam sebuah wawancara dengan AFP memperingati ulang tahunnya yang ke-118.
“Saya berpikir untuk keluar dari urusan ini, tapi mereka tidak memperbolehkan,” sambungnya.
Kebanyakan centenarian—seseorang yang telah hidup atau diyakini berumur 100 tahun—di dunia tinggal di wilayah yang disebut sebagai Zona Biru. Zona Biru merupakan wilayah yang penduduknya hidup lebih lama dari rata-rata, seperti Okinawa di Jepang atau di pulau Sardinia Italia.
Namun, Prancis, meskipun tidak dianggap sebagai zona biru, memiliki sekitar 30.000 centenarian. Menurut lembaga statistik Insee, sekitar 40 di antaranya berusia 110 tahun atau lebih. Penulis: Airin Sukono