Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bicara dengan Menhan Israel, NATO Kutuk Serangan Hamas & Desak Bebaskan Tawanan
12 Oktober 2023 18:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Israel mengeklaim, sebanyak 1.200 warganya tewas dalam gempuran Hamas yang dinamai Operasi Badai Al-Aqsa itu. Mereka juga menyebut ratusan orang ditawan Hamas.
Dikutip dari AFP, dukungan terhadap Israel disampaikan saat anggota NATO berbicara melalui conference call dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, pada Kamis (12/10).
Dalam pembicaraan itu, Gallant โ sosok yang telah memerintahkan pengepungan total di Jalur Gaza dan melabeli rakyat Palestina sebagai "manusia hewan" โ memberikan pengarahan kepada para sekutunya.
Dalam sebuah pernyataan gabungan, NATO menegaskan dukungan penuhnya terhadap Israel dan mengecam serangan yang diluncurkan Hamas sebagai 'teroris'.
"Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan bahwa NATO mengutuk serangan teroris tersebut dengan cara yang paling keras, dan menambahkan: 'Israel tidak berdiri sendiri'," bunyi pernyataan gabungan NATO.
ADVERTISEMENT
Mendukung upaya untuk membela diri, NATO pada saat bersamaan menyerukan agar pasukan Israel merespons serangan Hamas secara 'berimbang'.
"Para sekutu menyatakan solidaritasnya dengan Israel, dan menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri secara berimbang terhadap tindakan teror yang tidak dapat dibenarkan ini," imbuhnya.
Adapun salah satu upaya yang dilakukan anggota NATO adalah melalui pengiriman bantuan keamanan. AS dan Jerman, misalnya, mengirim amunisi dan persenjataan kepada Israel.
"Sejumlah sekutu NATO menegaskan bahwa mereka memberikan dukungan praktis kepada Israel dalam menanggapi situasi ini," jelas NATO.
Dalam pernyataan itu, disebutkan NATO turut menyerukan agar Hamas segera membebaskan seluruh tawanannya di Gaza.
Menurut laporan terbaru, juru bicara Israeli Defense Forces (IDF) Daniel Hagari pada Kamis (12/10) menyebutkan sedikitnya terdapat 97 orang Israel teridentifikasi telah ditawan Hamas di Gaza.
ADVERTISEMENT
"Negara-negara NATO menyerukan agar Hamas segera membebaskan semua sandera, dan memberikan perlindungan semaksimal mungkin bagi warga sipil. Para sekutu juga menegaskan bahwa tidak ada negara atau organisasi yang boleh mengambil keuntungan dari situasi ini atau memperkeruh situasi," tutup pernyataan NATO.
Dukungan negara Barat terhadap negara Zionis yang mencaplok wilayah Palestina dan menindas rakyatnya adalah dengan mengunjungi Israel. Menlu Inggris dan Menlu AS telah terbang ke sana.