Biden Akui Buruk saat Debat Lawan Trump, tapi Tolak Mundur dari Pencapresan

29 Juni 2024 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden berbicara saat berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Marco Bello/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden berbicara saat berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Marco Bello/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menegaskan tak akan mundur dari pencalonan usai penampilan mengecewakan dalam debat. Biden menegaskan siap mengalahkan saingannya, Donald Trump.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu saya sudah tidak muda lagi," kata Biden saat menghadiri kampanye pada Jumat (28/6), seperti dikutip dari Reuters.
Biden mengakui dia tidak melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan pada debat Kamis kemarin. Akan tetapi, apa yang terjadi pada debat tak akan membuatnya mundur dari pertarungan mempertahankan kursi Presiden AS.
Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden naik panggung untuk menghadiri debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
"Saya berjalan tak seperti biasanya, saya bicara tak selancar biasanya. Saya berdebat tak seperti biasanya," kata Biden.
"Saya tidak akan kembali mencalonkan diri bila tak percaya dengan segenap hati dan jiwa," sambung dia.
Dalam debat kemarin, Biden berulang kali tergagap dan batuk. Beberapa sumber dekat Biden mengaku sang Presiden AS itu naik asam lambung dan flu jelang debat.
Wapres Kamala Harris turut pula mengakui Biden memulai debat dengan lambat. Harris merupakan calon kuat pendamping Biden pada pemilu 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Penampilan Biden menimbulkan pertanyaan dari kalangan warga AS perihal kemampuan dirinya kembali memimpin. Sebab, tahun ini Biden berusia 81 tahun dan merupakan pria tertua sepanjang sejarah AS yang mencalonkan diri jadi Presiden.
Presiden AS Joe Biden dan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
Juru bicara kampanye Biden, Michael Tyler, menegaskan tidak ada perundingan untuk menggantikan sang Presiden pada pemilu 2024 ini.
"Kami lebih baik punya satu malam buruk dibanding kandidat dengan visi buruk di mana negara ini akan dibawa," ucap Tyler.
Sesepuh Partai Demokrat Barack Obama dan Bill Clinton sama-sama memastikan akan tetap mendukung pencalonan Biden.
"Malam debat yang buruk terjadi. Percaya saya, saya tahu. Tapi pemilu ini tentang memilih orang yang peduli dengan rakyat biasa sepanjang hidup atau orang yang hanya peduli dengan dirinya," kata Obama.
ADVERTISEMENT