Biden Cabut Sanksi terhadap Kuba sebelum Donald Trump Dilantik

15 Januari 2025 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan dari Taman Mawar Gedung Putih di Washington, AS, Rabu (27/11/2024). Foto: Nathan Howard/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden memberikan sambutan dari Taman Mawar Gedung Putih di Washington, AS, Rabu (27/11/2024). Foto: Nathan Howard/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden akan menghapus sanksi terhadap Kuba sebelum Biden lengser. Terpisah, Kuba menyampaikan komitmen membebaskan lebih dari 500 napi.
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan Biden bertolak belakang dengan Presiden terpilih AS Donald Trump. Saat memerintah di AS pada 2017 sampai 2021, Trump menjatuhkan sanksi kepada Kuba karena tuduhan negara pendukung terorisme.
Rencananya, Trump akan dilantik menjadi Presiden pada 20 Januari 2024 pekan depan.
Trump dikenal sebagai pengkritik Kuba. Untuk pemerintahan barunya dia menunjuk anak imigran Kuba Marco Rubio sebagai Menlu. Serupa dengan Trump, Rubio acap kali mengkritik Kuba.
Setelah diumumkan pada Selasa (14/1), keinginan Biden mencabut sanksi akan ditinjau oleh Kongres dan pemerintahan baru pimpinan Trump.
Trump dikenal membatasi transaksi finansial AS yang terkait militer Kuba. Trump melarang aktivitas finansial dengan lembaga terkait entitas Kuba.
Seorang pejabat yang dekat dengan Pemerintahan Biden menyebut, selain pencabutan sanksi, mereka akan melarang gugatan hukum terhadap entitas dan perusahaan asing asal Kuba.
ADVERTISEMENT
Sejam setelah pengumuman AS, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengumumkan rencana pembebasan 533 napi secara bertahap.
Kuba banjir kritik karena penangkapan ratusan demonstran kerusahan pada 2021 lalu. Saat menyampaikan pengumuman pembebasan, Pemerintah Kuba tidak menyinggung mengenai AS.
“Ini mencerminkan sifat kemanusiaan dari sistem peradilan Kuba,” ujar Kemlu Kuba seperti dikutip dari Reuters.
“Ini terobosan sebagai langkah ke arah yang benar," sambung dia.