Biden dan Putin Bakal Saling Sampaikan Pidato Jelang 1 Tahun Perang di Ukraina

18 Februari 2023 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih di Washington, AS, Rabu (21/12/2022). Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih di Washington, AS, Rabu (21/12/2022). Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menyampaikan pidato soal penderitaan rakyat Ukraina yang telah berlangsung selama hampir satu tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya yang hendak digelar pada pekan depan itu, Biden juga dikabarkan akan menyampaikan sepatah dua kata terkait mitranya dari Rusia, Presiden Vladimir Putin.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, pada Jumat (17/2).
Dia mengatakan, besar kemungkinan Biden akan kembali menegaskan dukungan AS terhadap pembebasan rakyat Ukraina dari cengkeraman tentara Rusia.
“Presiden Biden akan menegaskan bahwa Amerika Serikat akan terus berdiri bersama Ukraina selama diperlukan,” kata Kirby.
“Anda akan mendengar pesan-pesan dalam pidato presiden yang pasti akan beresonansi dengan rakyat Amerika, pasti akan beresonansi dengan sekutu dan mitra kami, tanpa diragukan lagi beresonansi dengan rakyat Polandia,” jelas dia.
“Dan saya menduga bahwa Anda akan mendengar dia mengirim pesan kepada Putin juga, dan juga rakyat Rusia,” ungkap Kirby.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, pihak Gedung Putih mengatakan bahwa pidato tersebut akan disampaikan Biden di Kota Warsawa, Polandia, dalam kunjungan kenegaraannya selama dua hari pada Selasa (21/2) hingga Rabu (22/2).
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan konferensi pers bersama di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, Rabu (21/12/2022). Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
Pihaknya mengatakan, Biden akan mendarat di Kota Warsawa pada Selasa pekan depan dan bertemu dengan Presiden Polandia, Andrzej Duda.
Kemudian, sehari setelahnya Biden akan menghadiri pertemuan dengan para pemimpin Bucharest Nine (B9) — sebuah kelompok negara anggota NATO yang tersebar di Eropa timur.
Para anggota B9 antara lain negara-negara di Eropa timur yang mengubah haluan dari netral menjadi condong ke Barat, seperti Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, dan Slovakia.
Negara-negara B9 sebagian besar menentang operasi militer khusus Rusia, terutama Polandia — yang tak lain merupakan sekutu utama AS, titik utama penyaluran persenjataan yang dipasok dari Barat, serta negara yang paling banyak menampung pengungsi Ukraina.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Biden dijadwalkan hendak berbicara melalui telepon dengan pemimpin Inggris, Prancis, Italia, serta mitranya dari Jerman, Kanselir Olaf Scholz, menjelang kunjungannya ke Washington pada 3 Maret mendatang.
Pada hari yang sama ketika Biden menyampaikan pidatonya di Polandia, Putin secara terpisah juga hendak berpidato di hadapan parlemen — tiga hari menjelang genap satu tahun diluncurkannya operasi militer khusus Rusia di Ukraina yang jatuh pada 24 Februari.