Biden: Kecil Kemungkinan Rudal yang Hantam Polandia Diluncurkan Rusia

16 November 2022 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden berbicara kepada wartawan setelah dugaan ledakan rudal Rusia di Polandia, di Bali, Indonesia, 16 November 2022. Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden berbicara kepada wartawan setelah dugaan ledakan rudal Rusia di Polandia, di Bali, Indonesia, 16 November 2022. Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan kecil kemungkinan rudal yang menghantam Przewodow, desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina diluncurkan dari Rusia. "Kecil kemungkinan rudal diluncurkan ke Polandia dari Rusia," kata Biden di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11).
ADVERTISEMENT
Biden dan sejumlah anggota NATO yang juga didukung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskiy hingga kini masih menyelidiki dari mana rudal itu berasal.
"Informasi awal membantahnya. Saya tidak ingin mengatakan ini sampai kami telah menyelidiki sepenuhnya tetapi kecil kemungkinannya, dalam hal lintasan, ini diluncurkan dari Rusia," kata Biden.
Biden sebelumnya menggelar rapat darurat di sela G20. Tindakan ini digelar usai serangan rudal yang diduga Polandia.
Pemimpin negara yang hadir dalam pertemuan ini adalah Presiden Amerika Serikat, PM Kanada, PM Jepang, PM Spanyol, PM Italia, Presiden Prancis, dan PM Inggris.
Semua yang ikut serta rapat adalah anggota NATO, hanya Jepang yang tidak.
Usai pertemuan Biden tidak mau membagikan hasil pertemuan. Namun, diduga kuat pertemuan itu dipakai untuk memastikan apakah pasal 5 bisa dipakai atau tidak.
ADVERTISEMENT
Pasal 5 Prinsip Pertahanan Kolektif NATO menyebut, serangan ke salah satu negara anggota NATO sama seperti serangan ke semua negara anggota.
Serangan rudal tersebut meledak di desa Przewodow di perbatasan Polandia dan Ukraina. Kejadian ini menewaskan dua orang.