Bike to Work Bertemu Heru, Sambut Baik Kembalinya Anggaran Jalur Sepeda di APBD

18 November 2022 15:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komunitas Bike to Work bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Balai Kota Jakarta. Foto: Fadlan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas Bike to Work bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Balai Kota Jakarta. Foto: Fadlan/kumparan
ADVERTISEMENT
Komunitas pesepeda Bike to Work Indonesia mengapresiasi kembalinya anggaran jalur sepeda yang sempat dinolkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Ketua Komunitas Bike to Work Indonesia, Fahmi Saimima, usai bertemu Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11).
"Pak Gubernur juga sudah sambut baik ya, kita juga sudah utarakan apa yang kita inginkan, dan beliau langsung memutuskan untuk mengembalikan lagi anggaran jalur sepeda di tahun depan. Jadi enggak ada yang dinolkan, sih," ujar Fahmi.
Fahmi menyebut pihaknya tidak pernah mempermasalahkan nominal yang dianggarkan untuk pengadaan jalur sepeda, namun ia tidak ingin jalur sepeda dianggap tidak penting untuk Jakarta.
"Ya sedari awal kita tidak pernah ributkan soal berapa nominal ya, yang penting bagi kami itu jangan lagi ada narasi bahwa sahnya jalur sepeda itu enggak penting lagi di Jakarta," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, selama concern Pemprov DKI Jakarta yakni pembangunan berkelanjutan, Bike to Work Indonesia akan terus mendukung. Ia juga menyebut jalur sepeda bukan program yang baru.
"Kan tadi saya sudah jelasin jalur sepeda tuh bukan hal baru, zaman Foke, Jokowi, Ahok, itu tuh sudah ada. Tinggal lanjutkan yang sustain ini harus dilanjutkan sehingga punya visi si kota Jakarta ini," kata Fahmi.
Pesepeda melintas di jalur sepeda, di kawasan Thamrin-Sudirman, Jakarta, Kamis (29/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bike to Work Indonesia juga sepakat bila penambahan jalur sepeda baru dihentikan sementara, sebagai gantinya jalur sepeda yang sudah dibangun perlu dioptimalisasi.
"Kalau ingin meningkatkan dorongan pesepeda di jalur sepeda, kita juga tagih bagaimana cara menurunkan pengguna kendaraan bermotor. Jadi perlu dipikirin juga tuh jadi kita samalah," ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan anggaran jalur sepeda kembali diadakan dalam APBD 2023 sebesar Rp 7,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya anggaran tersebut sempat dinolkan setelah mendapatkan saran dari anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari PDIP yaitu Manuara Siahaan dan Gilbert Simanjuntak.
"Dalam pembahasan terakhir pada hari Rabu kemarin, kami kembali lakukan pembahasan dengan Komisi B, itu sudah ditambahkan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar," imbuh Syafrin di kawasan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11).
Sebagian besar anggaran ini akan digunakan untuk mengoptimalkan jalur sepeda yang sudah dibangun. Salah satunya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Pemprov DKI Gandeng Komunitas untuk Evaluasi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau rumah pompa Pulomas, di Waduk Ria, Rio, Pulo Gadung, Jakarta, Kamis (17/11/2022). Foto: Instagram/@herubudihartono
Dalam proses evaluasi pembangunan jalur sepeda, Pemprov DKI akan menggandeng komunitas pesepeda. Masukan dari mereka akan ditampung dalam Focus Group Discussion (FGD) yang akan digelar Pemprov DKI.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan hal itu dilakukan agar jalur sepeda menjadi lebih tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
“Saya minta dikaji terus saya minta mereka memikirkan jalur sepeda mana lagi yang memang efektif dan berkualitas untuk pengguna sepeda. Nanti diadakan FGD, itu mereka sudah ok,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11).
Repoprter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi