Bikin 'Hujan Uang' di Hong Kong, Seorang Pria Ditangkap Polisi

16 Desember 2018 20:58 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan dolar Hong Kong yang di lempar ke jalan. (Foto: Facebook/Adiba Shakila Atmarini)
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan dolar Hong Kong yang di lempar ke jalan. (Foto: Facebook/Adiba Shakila Atmarini)
ADVERTISEMENT
Ratusan lembar uang pecahan HKD 100 (Rp 186 ribu) berterbangan dari atap sebuah bangunan di Distrik Sham Shui Po, Hong Kong. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (15/12) sempat membuat sejumlah warga tumpah ruah ke jalan berebut uang itu.
ADVERTISEMENT
Lembaran uang itu berhamburan di udara setelah 'dibuang' seorang pemuda bernama Wong Ching-kit. Momen uang itu dilempar dari atap bangunan disiarkan laki-laki yang punya julukan Coin Young Master lewat video streaming akun Facebook-nya.
"Kamu percaya jika uang bisa jatuh dari langit," kata Ching-kit sebelum melepar uang, seperti dilansir AFP.
Sejumlah uang dolar Hong Kong yang tersangkut. (Foto: Facebook/Adiba Shakila Atmarini)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah uang dolar Hong Kong yang tersangkut. (Foto: Facebook/Adiba Shakila Atmarini)
Tidak dijelaskan secara dari mana Ching-kit mendapatkan uang yang dibuangnya. Dia hanya mengatakan ulahnya itu dilakukan untuk membantu orang miskin dengan merampok dari orang kaya.
Akibat ribuan uang nominal terbesar dalam mata uang Hong Kong itu jatuh dari langit, keriuhan terjadi. Polisi sampai turun tangan untuk mengamankan warga yang berebut uang itu. Ada HKD 6.000 (Rp 11 juta) yang dikumpulkan polisi di kawasan tersebut.
Ribuan dolar Hong Kong yang di lempar ke jalan. (Foto: Facebook/Adiba Shakila Atmarini)
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan dolar Hong Kong yang di lempar ke jalan. (Foto: Facebook/Adiba Shakila Atmarini)
Beberapa jam setelah menebar uang dari atap bangunan polisi Hong Kong menangkap Ching-kit. Saat ditangkap, laki-laki yang dikenal sebagai pengumpul cryptocurrency sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai Lamborghini. Polisi menahannya atas tuduhan menbuat keramaian di ruang publik tanpa izin.
ADVERTISEMENT