Bikin Jantungan, Begini Cara Prancis Tertibkan Pejalan Kaki 'Nakal'

Pejalan kaki pelanggar lalu lintas

Di Kota Paris, kurang lebih 4.500 pejalan kaki menjadi korban kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya. Di antara banyaknya jumlah tersebut, ada beberapa orang yang menjadi korban karena ulah mereka sendiri. Mereka tidak menaati aturan lalu lintas yang sudah ada.

Untuk itu, pemerintah Prancis kemudian merancang sebuah cara unik untuk mengurangi jumlah pejakan kaki yang melanggar aturan. Melalui perusahaan Serviceplan France, telah dirancang DRIEA (Direction Régionale et Interdépartementale de l'Equipement et l'Aménagement) untuk membuat sadar para pejalan kaki yang tak disiplin. Rancangan tersebut didesain spesial dalam bentuk sebuah layar informasi digital.

Dikutip dari Serviceplan, rancangan tersebut mulai dipasang di Kota Paris pada akhir Maret 2017.

Melalui pendeteksi gaya dan kamera tersembunyi, ketika ada pejalan kaki yang melintas saat lampu masih berwarna merah, langsung muncul bunyi ban mobil yang mengerem secara mendadak. Bunyi tersebut terdengar seakan-akan ada mobil yang akan menabrak. Pada momen tersebut, kamera langsung menangkap gambar pejalan kaki yang sedang kaget.

Setelahnya, muncul dalam suatu layar di tempat penyebarangan sebuah foto dari pejalan kaki yang tak disiplin itu. Foto tersebut memperlihatkan secara jelas raut wajah ketakutan dari sang pejalan kaki. Mereka baru saja telah melakukan tindakan sembrono yang membahayakan diri mereka sendiri dengan melanggar aturan lalu lintas.

Dalam foto yang ditampilkan, terdapat sebuah pesan di bawahnya.

"Jangan mengambil risiko dengan membahayakan diri sendiri. Ketika melintasi jalan, perhatikan tanda dari lampu lalu lintas yang ada,".

Dengan menggunakan wajah asli si pelanggar lalu lintas, pesan yang disampaikan dalam peringatan ini disebut akan sangat berefek pada pejalan kaki yang tidak disiplin. Cara ini kemudian dianggap berhasil membuat pejalan kaki sadar akan ketidakdsiplinnya yang sebenarnya dapat membuat mereka mati konyol.