Bikin Macet, Secure Parking Akan Dievaluasi oleh Rektorat UI

15 Juli 2019 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Indonesia. Foto: wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Indonesia. Foto: wikimedia
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan Secure Parking di Universitas Indonesia (UI) memasuki tahap uji coba. Namun, kebijakan ini mendapat penolakan dari sejumlah pihak baik dari mahasiswa, warga, hingga tukang ojek.
ADVERTISEMENT
Di hari pertama uji coba, kemacetan panjang terjadi di sejumlah titik masuk UI. Humas UI Rifely menyebut bahwa hal itu masuk rangkaian yang akan dievaluasi.
"Hari ini masih uji coba alat Secure Parking, kendaraan yang masuk mengambil tiket tapi masih gratis. Jadi masih uji coba, untuk proses evaluasi. Belum penerapan secara penuh," kata dia saat dihubungi, Senin (15/7).
Pos Secure Parking di Kampus PNJ, Depok, Senin (8/7). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Rifely menyebut proses uji coba itu sudah disosialisasikan melalui spanduk-spanduk yang dipasang di seluruh pintu masuk UI. Ia mengungkapkan rencananya uji coba akan dilaksanakan dari 15 hingga 31 Juli.
"Rencana tahap pertama uji coba 15 - 31 Juli, lalu akan dievaluasi. Dan bisa saja diperpanjang sampai akhir Agustus. tergantung hasil evaluasi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, menanggapi adanya rencana aksi dari mahasiswa, masyarakat dan tukang ojek, Rifely menyebut hal itu adalah hal yang wajar. Ia mengungkapkan bawah pihak UI terbuka untuk berdiskusi mengenai hal tersebut.
"Aksi wajar, kami membuka cara untuk berdiskusi mencari alternatif solusi terbaik," pungkasnya.