Bikin Ngeri! Kerumunan Bak Pasar di Dekat Masjid Akbar Kemayoran Abaikan Prokes

17 Januari 2021 9:25 WIB
Kerumunan di sekitar Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/1).  Foto: Dok. Hendra J Kade
zoom-in-whitePerbesar
Kerumunan di sekitar Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/1). Foto: Dok. Hendra J Kade
ADVERTISEMENT
Kesadaran masyarakat merupakan salah satu kunci utama dalam memutus mata rantai penularan corona. Tentu dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini harus dilakukan terlebih di Jakarta yang saat ini kasus corona belum juga menunjukkan penurunan.
Sayangnya, hal itu tak disadari betul oleh warga di sekitar Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta Pusat. Setiap minggu, ada jajaran tenda, pedagang kaki lima, hingga warga berkerumun.
Hal ini tentu miris dan bikin ngeri. Di tengah perjuangan bersama melawan corona, masih saja ada warga yang jelas-jelas di depan umum tak peduli protokol kesehatan.
"Pemandangan itu setiap hari Minggu pagi. Untuk kondisi PSBB seperti sekarang, itu sangat padat," kata seorang warga Hendra J Kede, kepada kumparan, Minggu (17/1).
Hendra dapat melihat jelas kejadian itu dari balik kamar apartemennya yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari lokasi kerumunan itu. Tak hanya pedagang, ada pula delman yang melayani warga yang ingin berkeliling sekitar kawasan Kemayoran.
ADVERTISEMENT
"Banyak anak kecil. Pengemudi delman juga tampaknya tidak pakai masker," tambah pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat.
Sebenarnya, kerumunan itu sempat dibubarkan petugas. Petugas gabungan dari Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP, sempat datang ke lokasi pada Sabtu (16/1) malam. Petugas langsung meminta semua pedagang dan warga yang masih berkerumun untuk bubar.
Lagi-lagi, tampaknya kesadaran warga tipis. Pagi harinya, kerumunan serupa kembali terjadi. Hendra berharap, petugas secara rutin menindak kerumunan itu.
"Bayangkan kalau ada satu orang saja yang kena COVID di antara yang hadir itu, lalu bertemu berapa orang di sana, lalu pulang bertemu dengan keluarga. Gimana kita mau menurunkan angka penyebaran COVID di Jakarta. Saya harap petugas juga memperhatikan aktivitas tiap Minggu pagi ini," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Marilah kita patuhi protokol kesehatan, marilah kita menahan diri di rumah sampai COVID-19 ini bisa dikendalikan," ucap dia.