Bila Ada Siswi Hamil, SMA Sulthan Baruna Cianjur Pastikan Jaga Pendidikannya

23 Januari 2025 14:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi siswi SMA. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siswi SMA. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
SMA Sulthan Baruna di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, belakangan ramai diberitakan lantaran menggelar tes kehamilan bagi para siswinya.
ADVERTISEMENT
Kendati program tersebut mendapat acungan jempol dari sejumlah pihak seperti dinas pendidikan, SMA tersebut memastikan akan menjaga pendidikan bila ada siswi yang hamil.
"Tentunya, kita sebagai pengajar ingin anak didiknya sukses. Kita tawarkan untuk kembali melanjutkan pendidikan atau pindah sekolah, dengan mengikuti paket C," kata Kepala SMA Sulthan Baruna, Sarman, kepada kumparan, Kamis (23/1).

Program Tes Kehamilan Diketahui Ortu, Boleh Ditolak

Program tes kehamilan yang dilakukan itu, lanjut Sarman, merupakan upaya sekolah dalam menjaga perilaku siswi.
"Jika mereka (Siswi) tidak berkenan dengan kegiatan ini (Tes Kehamilan) mereka boleh menolaknya. Tapi, program ini sudah menjadi kesepakatan antara pihak sekolah dengan orang tua siswi. Tentunya, bertujuan untuk kebaikan mereka," ujarnya.

Dinas Pendidikan Terus Gencar Sosialisasi

Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin menyebutkan pihaknya berkolaborasi dengan dinas terkait gencar menyosialisasikan bahaya dari pergaulan bebas, narkoba, dan pemahaman pentingnya kesehatan dan reproduksi terutama siswi.
ADVERTISEMENT
"Kita gandeng BKKBN, BNN, dan Dinas Kesehatan untuk menyosialisasikan bahaya narkoba, dan pergaulan bebas. Termasuk, mewajibkan setiap sekolah agar menggelar siraman rohani atau Kultum setiap pekannya," kata Helmi.