Bima Arya Datangi SMA Budi Mulia, Minta Tradisi 'Gladiator' Disetop

25 September 2017 10:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bima Arya Temui Siswa-siswi SMA Budi Mulia Bogor (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bima Arya Temui Siswa-siswi SMA Budi Mulia Bogor (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bogor Bima Arya hari ini mengunjungi SMA Budi Mulia di Kota Bogor, Jawa Barat. Kedatangannya ini merupakan reaksi atas kasus kematian Hilarius Christian Event Raharjo akibat tradisi 'bom-boman' atau duel gladiator.
ADVERTISEMENT
Bima Arya datang pada Senin (25/9) pagi. Ia kemudian melakukan pertemuan dengan KPAI Kota Bogor dan pihak SMA Budi Mulia.
Tak berselang lama, Bima kemudian mengumpulkan siswa SMA Budi Mulia di aula sekolahan. Dia memberikan pengarahan ke para remaja tersebut.
KPAI Koya Bogor dengan Pihak SMA Budi Mulia Bogor (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KPAI Koya Bogor dengan Pihak SMA Budi Mulia Bogor (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Bima meminta agar siswa SMA Budi Mulia tak mengikuti tren 'bom-boman'. Dia berharap agar para siswa fokus untuk mengejar cita-cita.
"Sekali lagi jangan mau diperbudak tren, yang ikut-ikut tren saja. Masa depan disiapkan bukan ditunggu, karena itu adik-adik saya ingin mendengar suatu saat nanti ada lulusan SMA Budi Mulia jadi dokter sukses, insinyur top dan tokoh-tokoh terkemuka Kota Bogor," kata Bima kepada para siswa.
Saat ini, pertemuan tersebut masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, kasus 'bom-boman' yang menewaskan Hilarius ini terjadi Januari 2016. Ia berduel dengan siswa dari SMA lainnya. Hilarius meninggal dunia setelah ulu hatinya robek sepanjang 4 cm.
Pada Jumat (22/9), Bima Arya menegaskan kasus 'bom-boman' ini harus diusut tuntas. Dia mengatakan akan mengevaluasi total pembinaan dan pengawasan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor.