Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Bima Arya: Retreat Kepala Daerah Digelar 21-28 Februari di Akmil
9 Februari 2025 14:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Warga menonton kegiatan para menteri di Akmil dari pinggir Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Magelang, Jumat (25/10). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jb1kwdtgnmajc8f3y04h4wy9.jpg)
ADVERTISEMENT
Ratusan kepala daerah terpilih akan menjalani pembekalan atau retreat di Akmil, Jawa Tengah pada 21 Februari sampai 28 Februari mendatang. Sebelumnya, mereka akan dilantik di Jakarta pada 20 Februari.
ADVERTISEMENT
"Di Magelang-nya insyaallah sampai tanggal 28 ya. 7 hari. 21 sampai 28. 21 itu masuk sana, check in di Magelang," kata Bima Arya saat mengecek Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Minggu (9/2).
Gedung Agung direncanakan akan menjadi titik kumpul ratusan kepala daerah sebelum bersama-sama menuju Akmil menggunakan bus.
Bima Arya mengatakan 505 kepala daerah yang ikut retreat ini adalah mereka yang tidak ada gugatan atau sudah selesai gugatannya di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Itu yang tidak ada gugatan di MK dan yang dismissal jadi jumlah 505. Yang tidak lanjut perkara di MK itu ada 505," bebernya.
"Sisanya nanti akan dilakukan sesuai dengan keputusan MK. Ya, nanti kan MK memutuskan mungkin berbeda-beda ya tergantung kasusnya. Nanti akan ditentukan lagi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Alasan Akmil Dipilih
Pemilihan Akmil sebagai lokasi retreat kepala daerah menurut Bima Arya karena Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan tempat tersebut sebagai lokasi pembekalan para pimpinan.
"Ya, karena memang sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan dimulai dari kabinet Merah Putih di sana karena sudah ada tempatnya," bebernya.
Dengan kembali dipilihnya Akmil menurut Bima Arya anggaran jauh lebih efektif dan efisien.
"Jadi, dari pada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat-tempat lain, lebih lebih efektif efisien di situ saja, karena tenda-tendanya bisa menggunakan tenda-tenda yang sudah disiapkan dan sempat digunakan oleh para menteri begitu ya di sana," bebernya.