Bima Arya Sambangi Golkar Jabar, Cerita Teleponan dengan Ridwan Kamil

Bima Arya di DPD Golkar Jabar. Dok: Ist.

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya memantapkan dirinya maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu bersilaturahmi ke Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, pada Kamis (16/5).

Bima didampingi kader PAN Jawa Barat disambut oleh Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily bersama jajarannya. Pada pertemuan tersebut, dia menyampaikan niatannya untuk membangun koalisi di Pilgub Jabar 2024.

“Karena Partai Golkar ini memiliki jaringan yang kuat dan ada di tempat khusus karena membangun Jawa Barat itu tidak bisa sendiri, maka wajib hukumnya bagi kami untuk berikhtiar membangun kebersamaan," kata Bima pada wartawan di Bandung.

Bima mengatakan Partai Golkar merupakan partai petahana yang memiliki kader mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil.

"Saya perlu banyak belajar dari Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Partai Golkar mengenai kondisi di Jawa Barat dengan segala capaian dan catatannya," ujar Bima.

“Dan ke depan kami bersepakat akan terus membangun komunikasi rawat silaturahmi saling tukar menukar informasi, dan saling mengantisipasi bagaimana pun kondisinya apa pun perintah partai terkait dengan kami maka akan siap," jelas Bima.

Ridwan Kamil dan Bima Arya di Bogor, Rabu (1/12). Foto: Pemkot Bogor

Menurutnya, kedatangannya bersilaturahmi untuk menjemput takdir. Meski nanti apa Ridwan Kamil maju ke Pilgub DKI Jakarta atau ke IKN.

“Harus siap ketika kang Emil memutuskan kembali ke Jawa Barat harus siap, ketika kang Emil mendapatkan penugasan dari partai di tempat lain baik di Jakarta atau mungkin di IKN kita pun siap," tutur Bima.

Bima juga menuturkan bahwa komunikasi dengan mantan Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu berjalan lancar.

"Komunikasi dengan Kang Emil lancar, dua hari yang lalu kami masih teteleponan. Kang Emil bilang, izin mau menekuni usaha dulu, kata Kang Emil. Saya mendukung, saya bilang kang usaha yang banyaklah, buat modal Pilkada," ujar Bima.

Kata Golkar Jabar

Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily menuturkan komunikasi ini sangat penting. Saat ini pihaknya dalam tahap melakukan mekanisme survei pemilihan kepala daerah.

“Partai Golkar dalam melakukan survei kita tidak bisa berandai-andai mengantisipasi berbagai kemungkinan harus kita siapkan sehingga mengambil kebijakan yang tepat untuk Jabar," jelas Ace

Meski pun begitu, kedatangan Bima sebagai langkah yang tak mungkin. “Kami ada dalam koalisi pilpres. Jadi tentu semua kemungkinan bisa terjadi," ujar Ace.

Ace juga mengatakan kepastian Ridwan Kamil maju Pilgub Jabar atau Jakarta ditentukan saat pendaftaran nanti."Kepastiannya tentu pada saat pendaftaran ke KPU, Agustus," sebutnya