Bima Arya Sebut Perspektif Daerah Muncul Saat Retreat: Ini Tak Bisa Pakai Zoom

23 Februari 2025 18:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamendagri Bima Arya di kompleks Akmil, Magelang, Jateng, Sabtu (22/2). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wamendagri Bima Arya di kompleks Akmil, Magelang, Jateng, Sabtu (22/2). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya membeberkan kelebihan retreat digelar secara langsung dibandingkan via zoom. Menurut Bima, peserta bisa melihat perspektif beragam dari berbagai kepala daerah secara langsung.
ADVERTISEMENT
"Kan satu sama lain mendengar, orang Jawa mendengar perspektif Sumatera, orang Kalimantan mendengar perspektif Indonesia Timur, gitu," kata Bima di Kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2).
"Ini, ini yang enggak bisa pakai zoom gitu loh. Enggak bisa pakai zoom," sambung dia.
Bima menyebut, dengan retreat secara langsung juga, bisa melihat keaktifan kepala daerah. Termasuk perdebatan, memperkaya perspektif tentang nusantara.
"Ini, teman-teman lihat perdebatannya seperti apa. Ada, ada kekayaan perspektif nusantara yang dirasakan oleh seluruh kepala daerah gitu, ya," ujarnya.
Dia pun menegaskan bahwa retreat tidak satu arah dari pemateri kepada para kepala daerah. Tetapi lebih komunikatif.
"Jadi, apabila ada kritik katanya retreat itu satu arah, sentralisasi. Nah, ini, teman-teman bisa lihat sendiri, ini hampir seluruh ruang kelas itu panas ini perspektif daerah tentang bagi hasil, otonomi, dan lain-lain mempertanyakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Tetapi kan, teman-teman lihat ya pemateri dari Lemhanas ini semua tenang-tenang saja. Sudah terbiasa dan nanti yang paling penting adalah mengkanalisasi itu. Jadi ini terjadi dialog interaktif tadi itu," sambungnya.
Retreat ini digelar di tengah efisiensi anggaran di sejumlah kementerian dan lembaga. Retreat digelar selama seminggu dari tanggal 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang.
Bima Arya sebelumnya menyebut dana retreat ini berasal dari Kemendagri.
"Itu anggaran yang sudah ada di Kemendagri. Selalu ada anggaran untuk pembekalan kepala daerah," kata Wamendagri Bima Arya kepada wartawan, Selasa (11/2).
Sementara biaya operasional perjalanan setiap kepala daerah menuju Akmil, Bima menyebut biaya itu ditanggung oleh anggaran daerah.
"Kalau daerah itu dianggarkan dari biaya perjalanan kepala daerah yang memang selalu ada pos untuk rangkaian pelantikan dan pembekalan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Eks Wali Kota Bogor ini menekankan, program retreat kepala daerah merupakan bentuk dukungan terhadap arahan Prabowo yang menekankan kepada pejabat untuk melakukan efisiensi anggaran.
"Sebetulnya justru [retreat kepala daerah] ini efisiensi [anggaran]. Tadinya pembekalan kepala daerah sebelum-sebelumnya beberapa kali dan lebih lama. Lemhannas dua bulan, BPSDM Kemendagri sebulan, nah ini disatukan dan satu minggu. Jauh lebih hemat," tandasnya.