Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Bima Arya soal Wakil Kepala Daerah Tak Ikut Full Retreat: Tenda Terbatas
16 Februari 2025 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan alasan wakil kepala daerah terpilih hanya mengikuti pembekalan (retreat) di hari terakhir atau 27 Februari 2025. Sebab keterbatasan anggaran dan kapasitas tenda.
ADVERTISEMENT
Mulanya, retreat kepala daerah akan dilaksanakan selama 14 hari, tetapi karena ada efisiensi anggaran dipangkas menjadi 7 hari di Akmil Magelang.
“Memang desain awal itu 14 hari, kemudian melibatkan juga wakil kepala daerah, tapi kemudian karena efisiensi kita ingin juga teman-teman itu lebih cepat untuk bekerja, dipadatkan 7 hari, dan tempatnya juga terbatas,” tutur Bima Arya menutup pemeriksaan kesehatan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2).
“Jadi karena di tenda, tendanya itu tidak muat kapasitasnya kalau 1.000 orang. Kita harus mencarikan lagi, begitu,” sambungnya.
Meskipun begitu, Bima mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada retreat khusus wakil kepala daerah.
“Jadi untuk sementara tahapan ini, wakilnya bergabung di ujung saja, nanti mungkin sangat terbuka kemungkinan apabila wakilnya juga akan mengalami pembekalan juga,” ucapnya.
Khofifah Usul Pembekalan Buat Wakil Kepala Daerah
ADVERTISEMENT
Sebelum penutupan cek kesehatan, Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa sempat memberikan usulan untuk mengadakan pembekalan tersendiri bagi wakil kepala daerah terpilih.
Dia mengatakan, pembekalan ini bertujuan untuk membangun kerja sama antara kepala daerah dan wakilnya. Sehingga mereka dapat beradaptasi dengan perubahan kementerian serta lembaga baru.
“Mudahan-mudahan ada (retreat) tahap berikutnya untuk Waka (wakil kepala daerah terpilih) karena menurut saya strategi partnership di antara kepala daerah dan wakil kepala daerah itu menjadi sangat penting untuk kita bisa memadu produktivitas di masing-masing daerah,” tutur Khofifah di lokasi yang sama.
“Meskipun saya dan Mas Emil ini sudah lima tahun kami bersama-sama membangun Jawa Timur. Tapi kan bahwa interaksi dengan beberapa Bupati (atau) Wali Kota yang baru. Kemudian dengan beberapa pengembangan kementerian yang baru, badan-badan yang baru,” pungkas dia.
ADVERTISEMENT