Bima Arya Ungkap Arahan Prabowo: Hukum Berat Koruptor

4 Maret 2025 20:48 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
Wamendagri Bima Arya di kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wamendagri Bima Arya di kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan Presiden Prabowo mengapresiasi jajaran kabinet yang dianggap mampu bekerja sama dengan baik. Ia juga menegaskan komitmennya dalam pemberantasan korupsi dan menuntut agar pelaku korupsi dihukum berat.
ADVERTISEMENT
"Beliau juga menyampaikan komitmen untuk memberantas korupsi, mendorong agar koruptor itu dihukum berat," kata Bima Arya usai acara taklimat tertutup di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3).
Prabowo, lanjutnya, tidak bisa menyembunyikan kegeramannya terhadap para pelaku korupsi yang masih mencuri uang rakyat meskipun sudah berkali-kali diperingatkan.
"Bahkan beliau menyatakan kegeramannya atas orang-orang yang masih keterlaluan, sudah diperingatkan tapi masih saja ada yang mencuri uang rakyat," ujar dia.
Menurut Prabowo, kata Bima, dana yang selama ini dikorupsi seharusnya digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti pemenuhan gizi, pendidikan, dan kesehatan.
"Lebih baik ratusan triliun itu digunakan untuk makan bergizi, untuk pendidikan, kesehatan," tandasnya.