BIN Gelar Tes Swab Massal di Zona Merah Kota Bogor

Tes swab BIN di Tanah Saeral Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/2). Foto: BIN

BIN menggelar rapid test antigen dan tes swab PCR secara massal di Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/2). Berdasarkan keterangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kota Bogor saat ini merupakan satu-satunya zona merah penularan COVID-19.

Koordinator Lapangan Mobile Laboratorium COVID-19 BIN, Kolonel Inf. Budi Santoso, mengatakan tes swab ini dalam rangka mempercepat penanganan di Kota Bogor.

"Hari ini kita melaksanakan tes cepat antigen dan tes usap PCR sebagaimana arahan dari pimpinan kami untuk melaksanakan kegiatan di sini," kata Budi dalam keterangannya.

Sedangkan Camat Tanah Sareal, Sahib Khan, menuturkan data dari Satgas COVID-19 Kota Bogor, wilayahnya kini masuk zona merah.

"Berdasarkan data per tanggal 8 Februari 2021, di Kecamatan Tanah Sareal terdapat 392 kasus," kata Sahib.

Pemeriksaan swab itu dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Para warga sekitar termasuk petugas dan pegawai kantor Dinas PUPR dan BPBD mulai berdatangan ke lokasi pemeriksaan swab.

Budi menjelaskan, langkah tes yang diinisiasi medical intelijen BIN itu tidak akan berarti jika masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan," ucap Budi.

Tes swab BIN di Tanah Saeral Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/2). Foto: BIN

Dalam tes swab itu, BIN menyediakan sebanyak 400 alat tes swab dan mengerahkan 28 tenaga medis. BIN juga menyiapkan dua unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel.

Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) iti memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil tes swab dalam waktu 8 sampai 10 jam.

"Apabila diketemukan reaktif, maka kami langsung arahkan untuk swab PCR yang hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas COVID setempat," kata Budi.

Tes swab BIN di Tanah Saeral Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/2). Foto: BIN

Sahib berhadap pelaksanaan tes swab ini dapat memutus rantai penyebaran COVID-19. "Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi warga Kecamatan Tanah Sareal untuk menurunkan tingkat penyebaran COVID-19," kata Sahib.

Lebih lanjut, Sahib mengatakan petugas Dinas PUPR dan BPBD juga diwajibkan mengikuti tes antigen karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat Kota Bogor.

"Kami bersiap membantu masyarakat dengan mengutamakan pelayanan publik terkait kesiapsiagaan bencana di Kota Bogor," tutup dia.