BIN Kalbar Vaksinasi Warga di Perbatasan: Cegah COVID-19 dari Negara Tetangga

15 Februari 2022 0:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BIN Kalimantan Barat menggelar vaksinasi di Perbatasan Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Senin (14/2/2022).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
BIN Kalimantan Barat menggelar vaksinasi di Perbatasan Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Senin (14/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
BIN Kalimantan Barat mempercepat vaksinasi COVID-19 hingga ke daerah perbatasan dengan Malaysia. Selain itu, mereka juga memantau potensi perekonomian di kawasan perbatasan.
ADVERTISEMENT
Kabinda Kalbar, Brigjen Pol Rudy Tranggono, mengatakan vaksinasi itu dilakukan di SDN 05 Suruh Tembawang, Entikong, Kabupaten Sanggau, Senin (14/2).
Rudy menjelaskan, vaksinasi di perbatasan penting untuk mencegah masuknya COVID-19 dari negara tetangga.
“Wilayah itu kan berbatasan langsung dengan Malaysia. Sehingga harus diantisipasi masuknya virus dan memperkuat daya tahan tubuh melalui vaksinasi,” kata Rudy Tranggono dalam keterangannya.
Rudy menuturkan, sepanjang perjalanan menuju lokasi vaksinasi, banyak potensi alam dan pertanian yang besar. Jika potensi itu bisa dikelola dengan baik, akan menjadi komoditas utama masyarakat sekitar.
“Potensi lahan di perbatasan sangat besar. Bisa dikembangkan untuk tanaman palawija, kacang tanah, kacang hijau, sayuran hingga kopi yang dapat memberikan keuntungan ganda dalam satu lahan,” tutur Rudy.
ADVERTISEMENT
“Maka diharapkan kepada petani memiliki daya saing. Karena negara memiliki harapan besar kepada para petani di perbatasan untuk meningkatkan produksi,” tambah Rudy.
BIN Kalimantan Barat menggelar vaksinasi di Perbatasan Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Senin (14/2/2022). Foto: Dok. Istimewa
Sementara Kades Suruh Tembawang, Toni Kristian, mengapresiasi kegiatan vaksinasi itu. Dia berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Salah satu kendala yang masyarakat hadapi untuk vaksin adalah jarak antar dusun yang terlalu jauh. Namun berkat kerja sama semua pihak, khususnya BIN Kalbar kegiatan vaksinasi bisa berjalan lancar,” kata Toni.