BIN Sumbang Alat Uji COVID-19 ke LBM Eijkman

10 April 2020 23:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menyemprotkan disinfektan ke alat lab biologi yang diserahkan dari Badan Intelejen Negara (BIN) ke Eijkman. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menyemprotkan disinfektan ke alat lab biologi yang diserahkan dari Badan Intelejen Negara (BIN) ke Eijkman. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Badan Intelijen Negara atau BIN memberikan sejumlah bantuan alat laboratorium untuk meneliti virus corona kepada Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman. Lembaga Eijkman merupakan salah satu laboratorium yang ditunjuk pemerintah untuk pengujian spesimen pasien kasus virus corona.
ADVERTISEMENT
Pemberian ini merupakan arahan dari Kepala BIN, Budi Gunawan yang diwakili oleh Sekretaris Utama (Sesma) BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo. Pada kesempatan itu, ia berharap bantuan alat-alat ini bisa membantu peneliti bekerja mengidentifikasi spesimen COVID-19. Selain itu, juga untuk mempercepat pembuatan vaksin anti COVID-19.
“Semoga dengan pemberian alat ini, bisa mempercepat para petugas peneliti dalam memproses sampel terduga positif COVID-19” kata Bambang melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/4).
Penyerahan alat lab biologi dari Badan Intelejen Negara (BIN) ke Eijkman. Foto: Dok. Istimewa
“Bantuan alat laboratorium dari BIN meliputi Automated Extraction and Purification System, Refrigerated Microcentrofuge, qRT PCR System, CO² Incubator, dan -80C Freezer,” lanjutnya.
Menurut Bambang, dengan ditunjuknya LBM Eijkman untuk meneliti spesimen corona, ia yakin vaksin virus corona juga dapat tercipta lewat lembaga tersebut.
ADVERTISEMENT
“Karena Indonesia harus mempunyai kemampuan dan kemandirian dalam membuat vaksin, khususnya jika terjadi pandemi, termasuk vaksin COVID-19 ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh BIN. Amin berharap peralatan laboratorium ini akan dapat membantu para peneliti yang saat ini sedang bekerja keras mempercepat penanganan pasien positif maupun suspect virus corona.
"Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh tenaga peneliti agar dapat lebih maksimal dalam penanganan virus corona. Semoga wabah ini segera berlalu dan kembali kondusif,” tutur Amin.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!