Bina Marga soal Proyek Trotoar Kemang Bikin Macet: Januari Sudah Enak

5 Desember 2019 20:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pekerja sedang mengerjakan revitalisasi trotoar Kemang, Jakarta, Jumat (4/10). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para pekerja sedang mengerjakan revitalisasi trotoar Kemang, Jakarta, Jumat (4/10). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, kemacetan di Jalan Raya Kemang, Jakarta Selatan, kian parah. Pengerjaan proyek trotoar di sisi jalan membuat badan jalan terganggu material proyek.
ADVERTISEMENT
Banyak warga mengeluhkan kemacetan tersebut. Apalagi, jalan Kemang sejak awal memang tak terlalu lebar.
Terkait itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, memastikan proyek trotoar Kemang akan rampung akhir Desember 2019. Katanya, memasuki tahun 2020, jalan dan trotoar di kawasan tersebut akan jadi lebih baik.
“Setelah itu Januari 'kan sudah enak. Nanti bisa dilihat perkembangannya yang dulunya sempit. Di Kodam itu, dulunya sempit, sekarang lebar,” ungkap Hari di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).
Para pekerja sedang mengerjakan revitalisasi trotoar Kemang, Jakarta, Jumat (4/10). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Hari mengatakan, pembangunan trotoar di Kemang sama sekali tidak memakan badan jalan. Ia membantah pembangunan trotoar membuat jalan semakin sempit.
“Di Kemang Raya, enggak ada jalan yang kita sempitin itu, enggak ada. Yang ada kita lebarin trotoar itu, ngambil dari persil
ADVERTISEMENT
orang, dengan PKS (Perjanjian Kerja Sama),” terang Hari.
Menurut Hari, jalan di Kemang sejak dulu memang macet. Meski begitu, ia tak menampik ada peningkatan kemacetan dalam porsi kecil.
“Trotoar Kemang kalau bikin macet, sebelum dibikin pun sudah macet. Kalau tambah macet, ya, cuma sekadar saja. Yang penting kalau nanti sudah selesai, otomatis lancar. Namanya [pembangunan] infrastruktur enggak ada yang enggak bikin macet,” pungkasnya.
Sebagai gambaran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pengerjaan revitalisasi trotoar ini akan rampung akhir tahun 2019.
Nantinya, trotoar di Kemang akan dilengkapi tiang trotoar supaya motor dan mobil tidak bisa parkir hingga lampu.
Pengendara motor melintas di samping revitalisasi trotoar Kemang, Jakarta, Jumat (4/10). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Kawasan Kemang akan dijadikan kawasan percontohan yang ramah pejalan kaki. Panjang trotoar yang diperlebar untuk pejalan kaki mencapai 7 kilometer dengan lebar 4 meter. Anggaran untuk revitalisasi trotoar ini mencapai Rp 100 miliar.
ADVERTISEMENT
Revitalisasi trotoar dilakukan di berbagai wilayah yang meliputi kawasan Kemang hingga Satrio-Casablanca. Di dua tempat ini, keadaan jalan juga semakin macet, imbas dari aktivitas dan material proyek trotoar.