Bio Farma: 50 Juta Dosis Vaksin Novavax Tiba Bertahap Mulai Juli 2021

15 Juni 2021 14:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir vaksinasi corona Bambang Heriyanto dari Bio Farma. Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Jubir vaksinasi corona Bambang Heriyanto dari Bio Farma. Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Bio Farma memastikan vaksin corona Novavax akan tiba di Indonesia mulai Juli 2021. Totalnya, ada 50 juta dosis vaksin corona produksi Amerika Serikat itu yang akan tiba bertahap.
ADVERTISEMENT
"Vaksin Novavax diperkirakan baru masuk Q3 2021, antara Juli sampai September 2021," kata Sekretaris Perusahaan Bio Farma sekaligus Juru Bicara Vaksin COVID-19, Bambang Heriyanto, kepada kumparan, Selasa (15/6).
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan tiap kedatangan vaksin Novavax mulai Juli akan berkisar 2,5 sampai 4 juta dosis. Namun, ia menegaskan belum ada rincian pasti soal kapan dan berapa dosis vaksin Novavax yang akan tiba pada Juli.
"50 juta dosis. Kedatangan secara bertahap antara Juli sampai dengan September dengan jumlah antara 2,5 hingga 4 juta dosis," papar dia.
Vaksinasi tahap 3 akan dimulai dengan kedatangan vaksin Pfizer dan Novavax pada Juni-Juli tahun ini. Pada Mei lalu, ia menegaskan belum ada komitmen suplai antara PT Bio Farma dengan produsen Pfizer, BioNTech.
ADVERTISEMENT
"Untuk Pfizer belum ada komitmen supply. Masih dalam pembahasan," jelas Bambang, Rabu (19/5/2021).
Soal keamanan vaksin, termasuk apakah aman bagi komorbid, Bambang menerangkan PT Bio Farma akan merujuk pada Izin Edar Darurat (EUA) yang dikeluarkan BPOM. Saat ini, vaksin Novavax masih dalam proses mendapatkan EUA di BPOM.
"[Soal keamanan] nanti merujuk hasil evaluasi BPOM saat mengeluarkan EUAnya. EUA Novavax masih rolling submission, untuk Pfizer belum proses," kata dia saat itu.
Ilustrasi vaksin Novavax. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi membenarkan kalau 50 juta dosis vaksin Novavax akan tiba mulai Juli. Tetapi EUAnya masih diproses BPOM.
"Mungkin [datang] sekitar akhir Juli. [EUA] Masih dalam proses ya," kata Nadia saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Pfizer, Nadia menerangkan Indonesia sudah mengajukan komitmen 50 juta dosis seperti kepada Novavax. Namun, komitmen ini belum disetujui Pfizer.
"Kalau RI komitmen, tapi masalahnya produsennya yang belum konfirmasi kapan kepastian bisa mengirimkan," imbuh dia.
Sekilas Vaksin Novavax
Vaksin Novavax produksi AS merupakan produk dari protein rekombinan. Seperti namanya, "rekombinan," metode pembuatan vaksin ini diproduksi melalui rekombinasi DNA.
Cara pembuatan vaksin dengan metode ini bisa dimungkinkan berkat perkembangan teknologi teknik genetika (genetic engineering) dalam beberapa tahun terakhir. Novavax baru-baru ini telah selesai melalui tahap uji klinis III, dan hasilnya vaksin ini punya efikasi hingga di atas 90 persen.
Novavax pun dinilai 93 persen efektif mampu mengatasi berbagai varian, termasuk varian B1617 (Delta) yang pertama muncul di India, yang saat ini banyak ditemukan di beberapa wilayah Indonesia. Selain itu, efek samping setelah vaksinasi menggunakan Novavax masih dalam kategori aman dan normal seperti pusing dan nyeri otot.
ADVERTISEMENT
"Vaksin ini 91% efektif di antara sukarelawan yang berisiko tinggi terkena infeksi parah dan 100% efektif dalam mencegah kasus COVID-19 sedang dan berat. Itu kira-kira 70% efektif melawan varian COVID-19 yang tidak dapat diidentifikasi Novavax," kata Kepala penelitian dan pengembangan Novavax, Dr. Gregory Glenn, pada Reuters.
Apabila merujuk pada pernyataan Kemenkes, Novavax akan digunakan dalam program vaksinasi pemerintah tahap 3 yang menyasar orang di daerah rentan, orang dengan gangguan jiwa, hingga disabilitas.