Gedung Bio Farma

Bio Farma Batalkan Undangan Liputan Kunker Jokowi

10 Agustus 2020 18:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bio Farma di Bandung. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bio Farma di Bandung. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Selasa (11/8) besok, uji klinis fase III vaksin corona hasil kerja sama Bio Farma, Universitas Padjadjaran dan Sinovac asal China, bakal dihelat di Bandung. Presiden Jokowi dijadwalkan hadir untuk meninjau.
ADVERTISEMENT
Menurut rencana, Jokowi juga akan mengunjungi Bio Farma yang berbasis di Bandung. Bio Farma adalah pihak yang mensponsori uji klinis ini.
Awalnya Bio Farma mengundang para wartawan untuk meliput kegiatan bersejarah tersebut. Namun belakangan undangan itu dibatalkan.
"Melalui surat ini kami informasikan bahwa undangan media kami batalkan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya atas kebijakan tersebut," tulis Head of Corporate Communication Bio Farma Iwan Setiawan, Senin (10/8).
Hal ini terkait dengan arahan langsung dari Sekretariat Presiden.
Bio Farma Batalkan Undangan Kunjungan Kerja Presiden. Foto: Dok. Bio Farma
Sebelumnya, Setpres baru saja membuat aturan ketat soal wartawan yang biasa liputan di Istana Negara.
Kebijakan yang dikeluarkan dalam penerapan protokol kesehatan baru yaitu:
1. Semua wartawan yang akan memasuki press room Istana harus menjalani rapid test (jika ke press room setiap hari, harus di-rapid test setiap hari).
ADVERTISEMENT
2. Wartawan yang memasuki Istana (tidak hanya di press room), harus menjalani swab test. Bila pihak Istana yang mengundang, maka swab test difasilitasi istana.
3. Jika tidak ada peliputan yang sangat mendesak, sebaiknya tidak melakukan peliputan. Semua agenda presiden akan disiarkan live streaming.
4. Bagi wartawan yang diundang pihak Istana (untuk liputan kunjungan kerja atau meliput kegiatan presiden di Istana) wajib melakukan swab test di RS yang direkomendasikan Istana.
5. Wartawan yang telah melakukan swab test tidak boleh bertemu siapa pun sampai meliput kegiatan presiden. Karena bisa saja hasil test swab negatif, namun karena berinteraksi dengan orang lain dan terpapar, tetap ada risiko terpapar.
6. Konferensipers setelah ratas akan dilakukan virtual menggunakan zoom.
ADVERTISEMENT
7. Bagi wartawan daerah yang akan meliput kegiatan presiden saat kunker, wajib melakukan rapid test H-1 sebelum peliputan.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten