Ilustrasi vaksin corona dari Sinovac

Bio Farma Estimasi Harga Vaksin Corona Sinovac: Maksimum Rp 200 Ribu 1 Dosis

5 Oktober 2020 15:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona dari Sinovac. Foto: Thomas Peter/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona dari Sinovac. Foto: Thomas Peter/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintah membutuhkan sekitar 340 juta dosis vaksin corona Sinovac untuk vaksinasi 170 juta masyarakat Indonesia. Meski demikian, belum ada kepastian mengenai harga pasti vaksin corona Sinovac untuk satu dosis.
ADVERTISEMENT
Dirut Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan pihaknya berharap agar biaya per dosis vaksin dapat ditekan hingga Rp 200 ribu per dosis. Namun, keputusan soal harga masih harus memantau perkembangan di lapangan.
"Nilai uangnya karena belum semua yang produksi vaksin belum menyebutkan biaya vaksin, jadi hanya biaya estimasi. Kami harap (harga) Sinovac bisa ditekan maksimum Rp 200 ribu untuk satu dosis. Ini kita masih lihat kondisi terakhir," kata Honesti di Kompleks Parlemen, Senin (5/10).
com-Roadshow Mediv Bandung, Honesti Basyir CEO Kimia Farma menjadi juri di games Foto: Novianti Rahmi Putri/kumparan
"Untuk penentuan budget oleh Kemenkes. Dari sana nanti ada penugasan ke kami untuk vaksin. (Tapi) ada kemungkinan Kemenkes dapat akses langsung, tapi kami sebagai BUMN juga akan dapat penugasan," jelasnya lagi.
Honesti mengungkapkan alasan pihaknya mengajukan proposal uji klinis ke Sinovac agar Indonesia dapat segera mendapatkan vaksin, sekaligus memastikan vaksin tersebut memang efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
"Untuk emergency ini BPOM kerja sama dengan negara lain untuk bisa membuka hasil uji klinis yang dilakukan untuk memastikan kondisi emergency vaksin tertentu bisa dipakai," tuturnya.
Sementara untuk program vaksinasi yang ditargetkan akan dilakukan tahun depan, Honesti mengatakan pemerintah tengah menyiapkan Perpres khusus untuk itu.
"Untuk masalah program vaksinasi dan pembiayaan lagi digarap Perpres khusus. Untuk budget akan diusulkan kementerian teknis dan Kemenkes," pungkasnya.
Vaksin Sinovac menggunakan metode inactivated virus. Jadi, setiap penerimanya harus disuntik dua kali dalam jangka waktu 14 hari.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten