BioNTech Ajukan Izin Vaksin Pfizer Bisa Disimpan di Suhu 2-8 Derajat Celsius

5 Mei 2021 4:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Perusahaan pembuat vaksin COVID-19, BioNTech, tengah berupaya mengantongi izin terkait penyimpanan vaksin Pfizer. Dalam versi terbarunya, vaksin Pfizer akan memiliki masa simpan hingga 6 bulan di suhu 2-8 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
"Formula [vaksin Pfizer] pertama kami harus disimpan dan dikirim pada suhu minus 80 derajat. Saat ini kami memiliki formula [vaksin Pfizer] yang dapat disimpan pada 2-8 derajat celsius. Tapi formula ini belum mendapat izin," kata Kepala Eksekutif BioNTech, Ugur Sahin, dalam konferensi pers dikutip dari Reuters, Rabu (5/5)
Sahin menerangkan, saat ini sejumlah data pelengkap tengah disiapkan untuk mengantongi izin formula baru vaksin Pfizer. Ia kembali menekankan formula baru ini akan memiliki masa simpan vaksin Pfizer yang lebih lama.
"Kemungkinan besar vaksin ini bisa stabil selama 6 bulan pada 2-8 derajat celsius," pungkas dia.
Vaksin Pfizer yang saat ini harus disimpan pada suhu minus 70 derajat celsius. Hal tersebut tentu membuat sejumlah negara di Eropa mengalami kesulitan dalam proses distribusinya.
ADVERTISEMENT
Indonesi merupakan salah satu dari banyak negara yang akan menggunakan vaksin Pfizer. Jubir vaksinasi corona Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan, rencananya vaksin Pfizer akan datang ke RI secara bertahap dari total kontrak 50 juta dosis mulai Juli 2021.
Dengan adanya formula baru, vaksin Pfizer dapat disimpan di cold storage biasa. Jika izin formula ini sukses dikantongi BioNTech, tentu akan berdampak positif pada kemudahan penyimpanan dan distribusi vaksin itu di berbagai negara, termasuk Tanah Air.
Di sisi lain, hasil uji klinis terbaru menunjukkan vaksin Pfizer sangat efektif terhadap anak usia 12-15 tahun. Bahkan diprediksi lebih efektif dibanding penggunaanya pada orang dewasa.