BK DPRD DKI Tak Proses Laporan Cinta Mega Main Game: Sudah Dipecat Partai

26 Juli 2023 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega. Foto: DPRD DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega. Foto: DPRD DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta tidak akan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait Anggota Fraksi PDIP Cinta Mega yang main game saat rapat paripurna. Sebab, dia sudah dipecat oleh PDIP.
ADVERTISEMENT
Anggota BK DPRD yang juga berasal dari Fraksi PDIP, Rasyidi HY, juga menyampaikan akan segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Cinta.
"Saya menginformasikan, atas seizin pimpinan PDIP DKI Jakarta, bahwa semalam kami telah menggelar pleno dan memutuskan memberhentikan Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI periode 2019-2024," kata Rasyidi HY di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (26/7).
"Dengan itu, sudah tidak perlu lagi kita melanjutkan pembahasan kasus ini," imbuh dia.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega bermain game saat rapat paripurna. Foto: Dok. Istimewa
Cinta Mega main game saat rapat paripurna pada 20 Juli 2023, dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta 2022. Selain dinilai tak etis, Cinta juga dikritik karena diduga main judi slot, bukan game biasa.
Terdapat dua laporan agar Cinta diselidiki oleh Badan Kehormatan Dewan. Laporan itu disampaikan oleh Kongres Pemuda Indonesia (KPI) dan Pemuda Milenial Indonesia Bersatu.
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta Ahmad Nawawi mengatakan, atas laporan inilah pihaknya menggelar rapat internal.
Nawawi turut menyayangkan perilaku Cinta. Ia menjelaskan, dalam kode etik dan sumpah jabatan Anggota DPRD DKI, Pasal 5 Poin i Kode Etik DPRD DKI berbunyi, 'Bersikap sopan dan santun serta senantiasa menjaga ketertiban pada setiap rapat DPRD'.
Ia memandang, seharusnya setiap anggota dewan bisa menjaga marwah dan martabat lembaga, bersikap dan berperilaku baik, serta tidak memberi contoh yang tidak etis.
"Anggota DPRD DKI, juga diharuskan menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, atau golongan', sebagaimana sumpah jabatan ketika dilantik," papar Nawawi.
ADVERTISEMENT
Meski tak ditindaklanjuti BK, Nawawi memastikan kontroversi Cinta akan menjadi pelajaran. Ia pun mengimbau agar anggota patuh pada kode etik dan menjunjung tinggi marwah DPRD.
"Kami akan mengirimkan surat kepada pimpinan dan anggota DPRD untuk dapat memahami dan mematuhi tata tertib dan kode etik pimpinan dan anggota DPRD, agar insiden ini menjadi yang terakhir, dan tidak ada lagi kejadian yang dilanggar oleh anggota DPRD di sisa periode 2019-2024," tandas Nawawi.