Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
BKPN Minta BPOM Diaudit Terkait Obat Sirop Picu Gagal Ginjal
3 November 2022 12:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal E. Halim merekomendasikan agar pemerintah melakukan audit dari hulu hingga hilir untuk mengusut obat sirop menyebabkan gagal ginjal pada anak. Rizal menuturkan ada banyak spekulasi yang bermunculan, salah satunya bahan baku obat sirop yang bermasalah.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak spekulasi apakah bahan bakunya apakah kalau memang kejahatan atau tindak kecurangan yang dilakukan pelaku itu sudah pasti pidana. Tapi kalau normal artinya seluruh proses yang dipersyaratkan dalam aturan dipenuhi harusnya tidak ada masalah," kata Rizal di rapat bersama komisi VI DPR, Senayan, Kamis (3/11).
"Kami coba diskusi internal kalau memang ada masalah bahan baku maka kami sudah sampai pada rekomendasi kepada pemerintah untuk melakukan audit secara keseluruhan dari hulu hingga hilir," lanjutnya.
Ia menuturkan audit bahan baku pembuatan obat sirop juga harus sampai kepada bahan impor. Sebab, ada bahan impor yang digunakan bukan hanya untuk obat-obatan saja.
"Termasuk pada saat bahan baku itu masuk melalui importasi karena importasi larutan zat tambahan pelarut ini ini diimport umun barang umum dengan sebagaian bisa dipakai untuk obat-obatan, sebagian bisa makanan sebagaian bksa kebutuhan industri manufaktur seperti cat dan sebagainya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus melakukan audit terkait proses registrasi merk obat yang dilakukan BPOM.
'Berikutnya terlepas dari bahan baku kita juga harus melakukan audit kepada apa yang dilakukan BPOM apakah benar proses registrasi itu dilakukan pengujian terhadap keamanan produk yang akan diberikan izin edar," kata dia.
Sebab, Rizal menuturkan ada elemen masyarakat akan mengugat proses registrasi merk obat yang dilakukan BPOM.
"Karena ada elemen masyarakat yang menggugat ini karena ini tak diuji karena cuma registrasi saja. Kemarin kami diskusi dengan elemen masyarakat mereka akan tetap maju melakukan itu gugat itu."
"Kami juga akan meminta pemerintah untuk mengecek mengaudit secara ke belakang proses yang dilakukn BPOM sebelum barang ini diedar ke pasar," tandasnya.
ADVERTISEMENT