Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
BKSDA Aceh Akan Penuhi Janji Hadiahi Penangkap Pembunuh Gajah Bunta
2 Juli 2018 15:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Pembunuh bunta, gajah jinak di Aceh Timur, telah ditangkap. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh akan menunaikan janji hadiah sebesar Rp 30,5 juta dan minum kopi gratis seumur hidup di Leuser Cafe untuk orang yang menangkap pembunuh hewan dilindungi itu.
ADVERTISEMENT
Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, mengaku sudah mempersiapkan uang hadiah tersebut. Namun, untuk penyerahan hadiah sayembara itu akan dikomunikasikan dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Pasalnya, Irwandi juga berjanji memberikan hadiah sebesar Rp 100 juta untuk orang yang menangkap pembunuh bunta.
"Nanti kita cari waktu yang pas karena momennya sedang dikoordinasikan dengan gubernur,” kata Sapto kepada kumparan, Senin (2/7).
Sapto mengatakan, uang tersebut nantinya akan diserahkan kepada Polres Aceh Timur. Hanya saja belum jelas penerimanya institusi atau personel polisi. Selain itu, Sapto mengapresiasi kerja aparat yang menangkap pembunuh satwa dilindungi. Dia meminta aparat mau menghukum pembunuh bunta seberat-beratnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sapto berharap dengan ditangkapnya pembunuh bunta polisi dapat membongkar jaringan lainnya yang selama ini masih kerap memburu gading gajah di Aceh.
Sedangkan Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro belum mau mengungkap siapa anak buahnya yang menangkap pembunuh bunta. Dia mengatakan, soal pembunuhan satwa langka itu akan diungkap setelah ada rombongan dari Mabes Polri datang ke kantornya.
Pembunuh bunta ditangkap polisi pada Sabtu (30/7). Dari tangan dua orang terduga pembunuh satwa langka itu ditemukan gading sepanjang 126 sentimeter. Dua pembunuh satwa itu dipastikan bukan petugas kawasan konservasi tempat bunta tinggal. Gajah malang itu ditemukan mati pada Sabtu (9/6). Saat mati bunta sudah berusia 27 tahun.