BKSDA Sumut Kaget Bobby Tutup Medan Zoo

18 Januari 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harimau Sumatera bernama Bintang Baringin di Medan Zoo, Selasa (28/9/2021). Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Harimau Sumatera bernama Bintang Baringin di Medan Zoo, Selasa (28/9/2021). Foto: Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara kaget saat mengetahui Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan menutup Medan Zoo untuk pembangunan. Namun, BKSDA siap mendukung bila itu dilakukan untuk perbaikan Medan Zoo.
ADVERTISEMENT
“Serius? Saya belum dapat kabar. Baguslah kalau memang benar, yang penting diperbaiki,” kata Kepala BKSDA Sumut Rudianto Saragih saat dihubungi kumparan pada Kamis (18/1).
Rudianto bilang, pihaknya juga akan siap mendampingi Medan Zoo selama masa perbaikan.
“Kita akan dampingi, tapi kalau sudah bicara dengan PKBSI pasti rencana perbaikan pasti sudah mengikuti mekanisme welfare satwa,” kata dia.
“Pasti kita siap bantulah (selamatkan satwa) kalau untuk kebaikan,” sambungnya.

Bobby Putuskan Tutup Medan Zoo

Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat siaran pers terkait proyek lampu jalan di Kota Medan pada Selasa (9/5). Foto: Pemkot Medan
Keputusan penutupan ini diambil Bobby usai bertemu dengan Ketua Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah.
“Beliau (Pak Rahmat), kami tetap sepakat, saya sudah menyampaikan kepada Ketua Perhimpunan Kebun Binatang, Pak Rahmat Shah, kita akan tutup Medan Zoo itu, kita tutup Medan Zoo,” kata Bobby di Sekolah Al-Amjad Kota Medan pada Kamis (18/1).
ADVERTISEMENT
“Tapi karena pembangunan. Sebentar lagi kita akan mulai pembangunannya ya,” sambungnya.
Meski begitu, Bobby belum merinci lebih jauh soal penutupan untuk pembangunan tersebut. Termasuk kapan dilaksanakan dan nasib satwa yang ada di dalamnya

WALHI Ingatkan Koordinasi

Di sisi lain, Organisasi Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) mengingatkan agar Pemko Medan tak bergerak sendiri dalam penutupan Medan Zoo.
Harus koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Harus difasilitasi BKSDA selaku pemberi izin, KLHK juga kan. Sementara hewan tersebut dirawat di mana?” kata Direktur WALHI Sumut Rianda Purba saat dihubungi kumparan pada Kamis (18/1).
“Kalau enggak mampu, dipindahkan ke kebun binatang lainnya tapi atas rekomendasi BKSDA. Dalam konteks ini, BKSDA untuk turun tangan segera. Selain untuk evaluasi, bagaimana nasib mereka,” ujarnya.
ADVERTISEMENT