news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Black Box Boeing China Eastern yang Jatuh Vertikal di Guanxi Rusak Parah

21 April 2022 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Black Box terlihat tergeletak di atas lumpur yang ditemukan di lokasi kecelakaan pesawat China Eastern Airlines  di Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, pada Kamis (24/3/2022). Foto: Xu Dong/Xinhua via AP PHOTO
zoom-in-whitePerbesar
Black Box terlihat tergeletak di atas lumpur yang ditemukan di lokasi kecelakaan pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, pada Kamis (24/3/2022). Foto: Xu Dong/Xinhua via AP PHOTO
ADVERTISEMENT
China pada Rabu (20/4/2022) mengatakan, black box Boeing 737-800 yang jatuh bulan lalu rusak parah. Akibatnya hampir tidak ada petunjuk yang menjelaskan kecelakaan yang menewaskan 132 penumpang pesawat tersebut.
ADVERTISEMENT
Penerbangan MU5735 China Eastern Airlines dari Kunming ke Guangzhou terjun vertikal dari ketinggian jelajah dan menghantam lereng pegunungan Guangxi pada 21 Maret. Ini merupakan kecelakaan udara fatal pertama di China sejak 2010.
Kedua black box telah dikirim ke Washington, Amerika Serikat untuk dianalisis. Dalam laporan kecelakaan awal, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) tidak memasukkan informasi apa pun dari black box perekam data penerbangan dan suara kokpit.
Pekerja membawa koper di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800 di Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, pada Kamis (24/3/2022). Foto: Carlos Garcia Rawlins/Reuters
"Dua perekam di pesawat rusak parah akibat benturan kecelakaan, upaya restorasi dan analisis data masih berlangsung," kata CAAC dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
"Ada banyak kesulitan dalam menyelidiki kecelakaan ini, dan saat ini bukti yang tersedia sangat terbatas," kata wakil direktur kantor keselamatan penerbangan CAAC Li Yong dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Xinhua.
ADVERTISEMENT
CAAC belum mengungkapkan fokus dari penyelidikan mereka. Namun, mereka telah mencoret sejumlah potensi penyebab kecelakaan dengan memastikan kru pesawat memenuhi syarat, pesawat dalam kondisi baik dan terawat, cuaca dalam kondisi mendukung, dan tidak ada barang berbahaya di dalam pesawat.
Tim penyelamat menunjukkan Black Box pesawat China Eastern Airlines di Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, pada Kamis (24/3/2022). Foto: Xu Dong/Xinhua via AP PHOTO
Salah satu temuan awal mengungkap sebagian besar puing-puing pesawat terkonsentrasi di satu area. Fakta ini berpotensi menjadi penemuan yang penting. Pasalnya, analis keselamatan mengatakan hal itu biasanya tidak akan terjadi jika pesawat pecah atau meledak di udara.
Ada pula kemungkinan bagian pesawat terlepas ketika pesawat terjun ke darat. Hal ini ditunjukkan dengan penemuan salah satu ujung sayap 12 km dari puing-puing lainnya.
"Ada dua pertanyaan yang harus Anda lihat: apakah bagian yang terlepas menyebabkan jatuhnya pesawat atau jatuhnya pesawat lah yang menyebabkan bagian itu terlepas," kata pakar keselamatan udara di Embry-Riddle Aeronautical University Anthony Brickhouse.
ADVERTISEMENT
“Black box dirancang untuk menjadi sangat, sangat kuat. Saya benar-benar tidak bisa memikirkan kecelakaan dalam sejarah baru-baru ini di mana kami menemukan black box dan kami tidak dapat mendapatkan informasi darinya,” tutur Brickhouse.
Penulis: Airin Sukono