Blangko e-KTP di Dukcapil Cianjur Menipis, Cuma Cukup untuk Sepekan

Ilustrasi e-KTP. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Stok blangko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menipis. Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut stok blangko e-KTP itu hanya cukup untuk pencetakan sepekan ke depan.

"Stoknya minim. Tapi untuk jumlah pasti sisanya berapa, ada datanya di Disdukcapil. Diprediksi hanya cukup untuk pencetakan seminggu ke depan," kata Herman kepada wartawan, Selasa (1/8).

Untuk sementara, Herman mengaku sudah meminta Disdukcapil Cianjur untuk meminjam blangko e-KTP dari daerah lain hingga stok blangko tambahan dikirim. Solusi lainnya, kata Herman, adalah menerbitkan surat keterangan atau suket kembali.

"Saya perintahkan kepada Disdukcapil agar pinjam dulu ke daerah lain. Tapi kalau tidak bisa, sementara waktu solusinya diterbitkan lagi suket," lanjut Herman.

Bupati Cianjur Herman Suherman. Foto: Dok. Istimewa

Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Cianjur, Popon Ajizah, menyebut stok blangko e-KTP hanya tinggal kurang dari seribu keping saja. Jumlah itu bahkan tak akan cukup untuk seminggu karena dalam sehari setidaknya ia bisa mencetak minimal 200 e-KTP.

"Setiap harinya kita mencetak minimal 200 e-KTP. Jadi kalau jumlahnya kurang dari seribu, hanya akan bertahan beberapa hari stoknya," ucap Popon.

Namun, Popon menyebut, pihaknya tak bisa meminjam blangko e-KTP ke daerah lain. Sebab kondisi di daerah-daerah sekitar juga hampir serupa.

"Awalnya memang akan meminjam dulu, tapi kan masalahnya sama dari pusat belum ada penambahan. Jadi daerah lain juga sama sekarang minim stok," tuturnya.

"Jika tidak membuat suket, kita arahkan untuk membuat e-KTP digital. Jadi masih ada solusi di tengah kondisi blangko yang terbatas ini," pungkasnya.