Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
BLDF Djarum Gelar Gerakan OAOT, Sumbang 26 Ribu Pohon Hijaukan Bukit Patiayam
5 Februari 2025 19:31 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) kembali menggelar gerakan #OneActionOneTree (#OAOT). Kali ini, gerakan ini berhasil menanam 26.000 pohon di Bukit Patiayam, Desa Gondoharum, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
OAOT merupakan bagian dari program dari Siap Darling (Sadar Lingkungan). Dalam progam ini aktivitas sehari-hari individu seperti lari, bersepeda, dan bermedia sosial bisa dikonversi menjadi bibit pepohonan.
Salah satu peserta OneActionOneTree yakni seorang ultra cyclist (pesepeda jarak jauh) asal Aceh bernama Hamli Akbar Pramulyana. Hamli merupakan juara atau pengumpul poin terbanyak selama dua tahun berturut-turut (2024-2025).
Hamli berhasil bersepeda sejauh 4.424 Km dari Banda Aceh ke Ciputat, Tangerang Selatan dalam 22 hari, dan menyumbangkan 559 pohon untuk penghijauan Bukit Patiayam.
Penanaman puluhan ribu pohon itu diawali oleh puluhan mahasiswa dan relawan Siap Darling. Mereka antusias mendaki bukit Pati Ayam dan menanam beberapa pohon mangga dan nangka itu sebagai permulaan.
"Saya sendiri sudah sering ikut kegiatan relawan lingkungan seperti ini. Gerakan ini sangat bagus karena, melibatkan anak muda, melibatkan mahasiswa seperti kami untuk terjun langsung merawat lingkungan," ujar Safa mahasiswa Universitas Muria Kudus, Rabu (5/2).
ADVERTISEMENT
Safa berpesan kepada teman-temannya sesama mahasiswa untuk lebih berperan aktif. Apalagi, mahasiswa memiliki pemikiran dan energi yang berlebih untuk sekadar melakukan penanaman pohon.
"Pesan untuk teman-temanku yang lain, ayo ikut kita menjaga lingkungan. Caranya sederhana saja, ikut kegiatan relawan seperti ini, jangan sampai waktunya habis untuk bermain gadget saja," imbuh mahasiwa semester 5 ini.
Nantinya, secara bertahap puluhan ribu bibit tanaman keras ini akan ditanami oleh Kelompok Tani Wonorejo. Kelompok tani ini merupakan kelompok tani yang pertama kali bergerak menghijaukan Bukit Pati Ayam yang gundul sejak bertahun-tahun lalu.
"Jadi sebelum tahun 2019 kondisi Bukit Pati Ayam ini sangat memprihatinkan, gundul, gersang dan dilihat dari Jalan Pantura warnanya coklat. Kemudian saya dan teman-teman dibantu BLDF sejak tahun 2020 sudah menanam 25.000 seperti, mangga, alpokat dan durian di lahan seluas 250 hektare," imbuh Ketua Kelompok Tani Wonorejo, Mashuri.
ADVERTISEMENT
Kini dari 250 hektare lahan yang ditanami, 57 hektare di antaranya sudah berbuah. Bahkan pada tahun 2023 sudah menghasilkan 30 ton mangga yang menghasilkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah.
"Jadi nggak cuma lingkungannya yang kembali hijau, mata air kembali deras, tapi kami juga mendapat nilai ekonomis yang dihasilkan dari penghijauan dan reboisasi di Bukit Pati Ayam," ucap Mashuri dengan bangga.
Director Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara, menegaskan gerakan #OAOT tidak hanya fokus pada penghijauan, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi bagi komunitas sekitar.
"Gerakan ini mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi langsung dalam penghijauan," tegas Mutiara.
Sementara itu, Program Officer BLDF Dandi Mahendra menyebut, sejak 2020 hingga awal 2025, sebanyak 4.988 peserta telah berpartisipasi dalam #OAOT. Mulai dari aktivitas bersepeda, lari hingga kampanye di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Setiap aktivitas mereka dikonversi menjadi pohon, seperti lari 4 km setara 1 pohon, bersepeda 8 km setara 1 pohon, unggahan foto di media sosial setara 2 pohon, dan 1 video kampanye lingkungan setara 5 pohon," kata Dandy.
Live Update