Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Blunder, Menhan AS Bahas Serangan ke Yaman di Grup Chat yang Ada Istri-Saudara
21 April 2025 11:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pembantu Presiden Donald Trump kembali melakukan blunder. New York Times dan CNN melaporkan, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membagikan informasi tentang serangan udara AS yang akan datang di Yaman di grup chat Signal pribadi yang anggotanya ada istrinya, saudaranya, dan pengacara pribadinya.
ADVERTISEMENT
Blunder pertama adalah ketika The Atlantic mengungkapkan pemimpin redaksinya, Jeffrey Goldberg, secara mendadak diundang masuk ke grup chat yang terenskripsi di aplikasi pesan Signal. Di situ pejabat seperti Hegseth dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz mendiskusikan serangan ke Yaman.
Hal ini memicu kegemparan yang menyebabkan pemerintahan Trump menghadapi skandal kebocoran informasi penting.
Dikritik Kubu Sendiri
Dikutip dari AFP, Senin (21/4), Hegseth menghadapi kritikan dari kubunya sendiri. Tiga mantan stafnya menulis pernyataan yang menyatakan mengecam pemecatan mereka dan mantan juru bicara Pentagon juga menyerukan agar Hegseth dipecat.
The Times melaporkan bahwa Hegseth membagikan informasi di grup chat Signal kedua tentang serangan 15 Maret yang sama yang didiskusikan dalam peristiwa blunder sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Informasi yang dibagikan termasuk jadwal penerbangan jet F/A-18 Hornets yang menargetkan Houthi di Yaman," kata laporan The Times.
The Times mengatakan tidak seperti blunder ketika jurnalis The Atlantic tidak sengaja dimasukkan ke dalam grup chat. Grup chat yang ini dibuat sendiri oleh Hegseth.
"Dalam grup chat itu termasuk istrinya dan sekitar selusin orang lain dari lingkaran dalam kehidupan pribadi dan profesional pada Januari, sebelum dia dikonfirmasi menjadi menteri pertahanan," tulis laporan The Times, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Istri Hegseth merupakan jurnalis dan mantan produser Fox News. Dalam group chat itu ada pula saudaranya Phil dan Tim Parlatore, yang keduanya bertugas di Pentagon.
Lebih lanjut, The Times melaporkan Parlatore juga bertugas sebagai pengacara pribadi Hegseth.
ADVERTISEMENT
Terkait laporan itu, juru bicara Pentagon Sean Parnell menuduh New York Times sebagai media pembenci Trump.
"Tidak ada informasi rahasia dalam obrolan apa pun di Signal, tidak peduli berapa banyak cara yang mereka lakukan untuk menulis cerita," dalihnya.
Bukan kali ini Hegseth menjadi berita. Sebelum resmi jadi menteri, dia gagal menyebut satu pun nama negara anggota ASEAN dalam "fit and proper test" di depan Senat.